Sulsel Kirim Relawan ke Lokasi Bencana
Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberangkatkan 52 relawan ke tiga lokasi bencana di Indonesia Gunung Merapi Jawa Tengah, Mentawai Sumatera Barat dan Wasior Papua Barat pada Senin pukul 09.00 wita.
Ketua Tim Reaksi Cepat Peduli Merapi Yaksan Hamzah di Makassar, Minggu, menjelaskan, pemberangkatan tim relawan berdasarkan instruksi gubernur untuk menurunkan tim lengkap ke lokasi bencana Gunung Merapi sebanyak 25 orang serta sisanya ke dua daerah bencana lainnya di Mentawai dan Wasior.
"Mereka terdiri 10 tenaga kesehatan, 15 pramuka, 12 tenaga dinas sosial, enam anggota Search and Rescue gabungan tiga universitas yaitu Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin dan Universitas 45, enam orang perwakilan pemprov serta dua orang wartawan," katanya.
Para relawan ini diberangkatkan menggunakan pesawat hercules TNI AU dengan membawa bantuan beras sebanyak 10 ton untuk masing-masing lokasi, 100 unit tenda, 1000 lembar masker, makanan siap saji, telur dan uang tunai Rp50 juta untuk masing-masing lokasi bencana.
"Khusus Wasior lima ton bantuan beras sudah tiba," tambahnya. Tim relawan akan berada di lokasi bencana hingga Jumat (12/11) dan akan diperpanjang jika dibutuhkan.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tim relawan Sulsel mencoba memberikan dukungan terhadap apa saja yang bisa dilakukan di lokasi bencana.
"Kalau dibutuhkan lebih ada tim medis, SAR dan tim peduli juga siap diterbangkan," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang bisa menyatukan diri untuk menolong sesama.
"Saya harapkan tim yang diberangkatkan segera melakukan pertolongan sekaligus menjadikan sebagai sebuah proses pembelajaran," ujarnya.(T.KR-RY/A033)
Ketua Tim Reaksi Cepat Peduli Merapi Yaksan Hamzah di Makassar, Minggu, menjelaskan, pemberangkatan tim relawan berdasarkan instruksi gubernur untuk menurunkan tim lengkap ke lokasi bencana Gunung Merapi sebanyak 25 orang serta sisanya ke dua daerah bencana lainnya di Mentawai dan Wasior.
"Mereka terdiri 10 tenaga kesehatan, 15 pramuka, 12 tenaga dinas sosial, enam anggota Search and Rescue gabungan tiga universitas yaitu Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin dan Universitas 45, enam orang perwakilan pemprov serta dua orang wartawan," katanya.
Para relawan ini diberangkatkan menggunakan pesawat hercules TNI AU dengan membawa bantuan beras sebanyak 10 ton untuk masing-masing lokasi, 100 unit tenda, 1000 lembar masker, makanan siap saji, telur dan uang tunai Rp50 juta untuk masing-masing lokasi bencana.
"Khusus Wasior lima ton bantuan beras sudah tiba," tambahnya. Tim relawan akan berada di lokasi bencana hingga Jumat (12/11) dan akan diperpanjang jika dibutuhkan.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tim relawan Sulsel mencoba memberikan dukungan terhadap apa saja yang bisa dilakukan di lokasi bencana.
"Kalau dibutuhkan lebih ada tim medis, SAR dan tim peduli juga siap diterbangkan," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang bisa menyatukan diri untuk menolong sesama.
"Saya harapkan tim yang diberangkatkan segera melakukan pertolongan sekaligus menjadikan sebagai sebuah proses pembelajaran," ujarnya.(T.KR-RY/A033)