Pasangan Andalan Deklarasi di Majene
Majene, Sulbar (ANTARA News) - Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh-Aladin S Mengga (Andalan), melakukan deklarasi pencalonan di Kabupaten Majene pada Minggu.
Dalam orasi politiknya, Anwar Adnan Saleh (AAS) menyebutkan, ada tiga alasan memilih Majene sebagai lokasi deklarasi perdana dan tidak memilih kabupaten lain yang juga memiliki peluang dan potensi jumlah suara yang besar.
"Alasan pertama, pada pilgub lalu Majene menyumbang suara terbanyak dibanding kabupaten lainnya di Sulbar, yaitu sebanyak 80 persen. Kedua, Majene masih berasap dan ketiga merupakan permintaan ketua DPD II Golkar Majene," katanya.
Dia mengatakan, sebelum mantap mencalonkan diri terlebih dahulu Partai Golkar, melakukan survei dan hasilnya rakyat memintanya maju kembali karena rakyat puas dengan hasil pembangunan selama kepemimpinannya.
"Semua partai pendukung, yakni PPP, Hanura, PKPB dan lainnya juga melakukan pengecekan terhadap hasil survei dan seperti yang dihasilkan oleh Partai Golkar dengan tingkat dukungan yang sangat memuaskan," tuturnya.
Dia mengaku, keberhasilan selama memimpin Sulbar diantaranya pembangunan Bandara Tampapadang, Pelabuhan Belang-Belang, Pelabuhan Pasangkayu, Pelabuhan Silopo dan jalan segitiga emas Mamuju-Mamasa-Polman. Hal itu dianggap sebagai ukuran keberhasilan dalam pembangunan dan membuat masyarakat puas.
Ketua DPC Partai Hanura Abdullah, Anggota Dewan Pertimbangan DPW PPP Jaenuddin, Ketua Partai PKPB Tandi dan Wakil Ketua DPD II Golkar Lukman juga menyampaikan orasi politik sebelum Anwar Adnan Saleh melakukan orasi.
"Bukti keberhasilan AAS adalah pembangunan Bandara Tampapadang yang seharusnya memakan waktu sepuluh tahun, tapi AAS dapat menyulapnya dalam tempo empat tahun," kata Ketua DPC Partai Hanura, Abdullah.
Ketua PKPB Majene, Tandi mengutarakan alasan partainya mendukung pasangan Andalan, sebab berhasil mengalahkan indeks peningkatan ekonomi nasional 13 persen. AAS juga mampu meningkatkan pembangunan jalan sehingga waktu tempuh Majene-Mamuju dapat diperpendek dari 6 jam menjadi 3 jam.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Majene Lukman, berjanji DPD Partai Golkar Majene menyumbangkan suara 85 persen pada pilgub yang akan digelar 10 Oktober 2011.
"AAS bukan hanya dapat mempertahankan sejarah melainkan sebagai pencipta sejarah yakni melahirkan Provinsi Sulbar yang sudah lama diperjuangkan rakyat Sulbar tapi berhasil setelah keterlibatannya. Dia juga memiliki tingkat 'Emotional Quetion' yang tinggi, beliau sabar dan tabah," kata Lukman. (T.PSO-284/S023)
Dalam orasi politiknya, Anwar Adnan Saleh (AAS) menyebutkan, ada tiga alasan memilih Majene sebagai lokasi deklarasi perdana dan tidak memilih kabupaten lain yang juga memiliki peluang dan potensi jumlah suara yang besar.
"Alasan pertama, pada pilgub lalu Majene menyumbang suara terbanyak dibanding kabupaten lainnya di Sulbar, yaitu sebanyak 80 persen. Kedua, Majene masih berasap dan ketiga merupakan permintaan ketua DPD II Golkar Majene," katanya.
Dia mengatakan, sebelum mantap mencalonkan diri terlebih dahulu Partai Golkar, melakukan survei dan hasilnya rakyat memintanya maju kembali karena rakyat puas dengan hasil pembangunan selama kepemimpinannya.
"Semua partai pendukung, yakni PPP, Hanura, PKPB dan lainnya juga melakukan pengecekan terhadap hasil survei dan seperti yang dihasilkan oleh Partai Golkar dengan tingkat dukungan yang sangat memuaskan," tuturnya.
Dia mengaku, keberhasilan selama memimpin Sulbar diantaranya pembangunan Bandara Tampapadang, Pelabuhan Belang-Belang, Pelabuhan Pasangkayu, Pelabuhan Silopo dan jalan segitiga emas Mamuju-Mamasa-Polman. Hal itu dianggap sebagai ukuran keberhasilan dalam pembangunan dan membuat masyarakat puas.
Ketua DPC Partai Hanura Abdullah, Anggota Dewan Pertimbangan DPW PPP Jaenuddin, Ketua Partai PKPB Tandi dan Wakil Ketua DPD II Golkar Lukman juga menyampaikan orasi politik sebelum Anwar Adnan Saleh melakukan orasi.
"Bukti keberhasilan AAS adalah pembangunan Bandara Tampapadang yang seharusnya memakan waktu sepuluh tahun, tapi AAS dapat menyulapnya dalam tempo empat tahun," kata Ketua DPC Partai Hanura, Abdullah.
Ketua PKPB Majene, Tandi mengutarakan alasan partainya mendukung pasangan Andalan, sebab berhasil mengalahkan indeks peningkatan ekonomi nasional 13 persen. AAS juga mampu meningkatkan pembangunan jalan sehingga waktu tempuh Majene-Mamuju dapat diperpendek dari 6 jam menjadi 3 jam.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Majene Lukman, berjanji DPD Partai Golkar Majene menyumbangkan suara 85 persen pada pilgub yang akan digelar 10 Oktober 2011.
"AAS bukan hanya dapat mempertahankan sejarah melainkan sebagai pencipta sejarah yakni melahirkan Provinsi Sulbar yang sudah lama diperjuangkan rakyat Sulbar tapi berhasil setelah keterlibatannya. Dia juga memiliki tingkat 'Emotional Quetion' yang tinggi, beliau sabar dan tabah," kata Lukman. (T.PSO-284/S023)