Perolehan medali perak Sulsel kembali dipersembahkan atlet terbaiknya Satriani di nomor -45 kg. Sedangkan Fanny Pie yang turun di kelas +78 kg putri berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Sulsel.
Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa, yang dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan prestasi Sulsel memang sedikit menurun dibandingkan Kejurnas Wismoyo Cup lalu dengan tiga medali.
"Ikhlas Zainal (-73kg) yang kita harapkan meraih perunggu gagal setelah kalah disemi final. Mudah-mudahan para atlet yang kita turunkan bisa lebih baik lagi di kejurnas mendatang," jelasnya.
Menghadapi kejurnas Kapolri Cup, Sulsel kembali menurunkan sejumlah atlet terbaik diantaranya Suharno (-90kgputra), M Saleh (-81kg putra) serta Yusrin Yusuf di kelas -55kg putra.
Namun sejumlah atlet yang sebelumnya berhasil menduduki posisi delapan besar di kejurnas sebelumnya, gagal menampilkan permainan terbaik sehingga kandas di babak penyisihan.
"Kami berharap hasil ini menjadi pelajaran berharga sehingga bisa lebih siap lagi dikejurnas selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, PJSI Sulsel menargetkan minimal kembali menempati posisi delapan besar. Maklum, posisi tersebut akan membuka peluang Sulsel meloloskan lebih banyak atlet ke PON XVIII Riau 2012.
Untuk saat ini, PJSI Sulsel baru meloloskan tiga atletnya ke PON mendatang. Ketiga atlet tersebut yakni Satriani, Fanny Pie dan Aditnya Wahyudi.
"Peluang kita untuk meloloskan lebih banyak atlet tergantung hasil yang diraih pada kejuaraan nanti. Kami akan lebih fokus meningkatkan kemampuan atlet sebelum menghadapi kejurnas Kartika Cup," ujarnya.(T.PSO-283/T009)