"Ini pengukuhan terbesar di Indonesia dan hampir semua pengurus masih muda dan energik. Saya mengapresiasi DPC Makassar sebagai tahun aksi kerja untuk rakyat," kata Anas di Aula Karebosi Makassar Sulawesi Selatan, Rabu.
Pengurus baru ini, lanjut Anas, ibarat kapal besar dengan dilengkapi nahkoda untuk mengarahkan kemana tujuan yang hendak dicapai, begitupula dalam Partai Demokrat tujuan dan arahnya untuk mensejahteran rakyat.
"Untuk itu diharapkan pengurus agar terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat paling bawah," katanya.
"Meskipun Demokrat dihantam badai tetapi di Makassar kami tidak merasakan hal tersebut. Hal ini membuktikan bahwa dalam pelantikan acara ini dipenuhi dengan semangat," ucapnya.
Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, menegaskan pekerjaan Demokrat masih panjang, namun dengan pelantikan ini akan ada pasukan 'angkatan darat' yang akan bekerja hingga kepelosok.
"Kerja tuntas dan cerdas, pekerjaan nantinya akan lebih berat beda ketika pemilu 2009-2014 karena Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa lagi dicalonkan presiden, tetapi itu menjadi tangung jawab seluruh kader. Kita punya angkatan darat yang akan bekerja penuh hingga ke pelosok," ungkapnya.
Ketua DPD I Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin juga menyatakan masih ada beberapa bulan lagi untuk memenangkan Pilkada Gubernur di Sulsel. Namun yang pasti apa yang menjadi amanah akan ditegakkan dan dilaksanakan.
"Saya tidak sesumbar menjadi pemenang apalagi dibarengi dengan keangkuhan, dan angan-angan semu tanpa bekerja. Ini menjadi tanggung jawab kita semua jangan berharap bila kita tidak mampu, mari bahas secara internal untuk memenangkan partai Demokrat," paparnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Jafar Hafzah, Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman, dan anggota DPR RI lainnya Ahmad Nizar Shihab, Bahrum Daido dan Nuraeni Andi Barung dari Partai Demokrat. (T.KR-DF/S016)