Chief Executive Officer BNI wilayah Makassar, Mucharom di Makassar, Kamis, menjelaskan, kinerja di wilayahnya mencakup Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat, per akhir Agustus 2012 mengalami peningkatan signifikan.
Pada semester I 2012, total DPK yang dihimpun mencapai Rp10,26 triliun terdiri atas tabungan Rp5,93 triliun, giro Rp2,41 triliun dan deposito Rp1,92 triliun.
Peningkatan DPK juga didukung penambahan outlet dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), perluasan jaringan dan layanan melalui penambahan kantor cabang pembantu dan kantor kas serta secara terus menerus meningkatkan pelayanan.
Pada semester I, terdapat penambahan delapan kantor kas yang tersebar di seluruh area BNI Wilayah Makassar, sehingga total outlet kini menjadi 89 terdiri atas 15 kantor cabang utama, 53 kantor cabang pembantu dan 21 kantor kas.
Pertumbuhan penyaluran kredit terutama didorong oleh kredit konsumtif sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit produktif segmen kecil serta segmen menengah.
Dari realisasi DPK yang berhasil dihimpun maupun kredit yang tersalurkan per Semester I 2012, masing-masing mengalami pertumbuhan 33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kami yakin target hingga akhir Desember 2012 akan tercapai. Ekspektasi kami, pada Oktober target pinjaman baik produktif maupun konsumtif telah tercapai," katanya. (T.KR-RY/S016)