Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengajukan permintaan dana Rp25 miliar kepada pemerintah pusat pada 2013 untuk membangun pabrik rotan di Mamuju.
"Master plan rencana pembangunan pabrik rotan telah kita ajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian. Alokasi anggaran yang diajukan tidak kurang dari Rp25 miliar,"kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulbar H.Samiran di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, alokasi anggaran sebesar ini untuk membiayai pembangunan fisik sekitar Rp20 miliar dan pembangunan desain perkantoran, peralatan dan biaya lain-lainnya dengan rencana anggaran sekitar Rp5 miliar.
"Persoalan lahan sudah tidak ada kendala yang nantinya ditempatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah Belang-Belang sekitar 30 kilometer dari kota Mamuju,"katanya.
Luas lahan yang disiapkan ini kata Samiran, mencapai empat hektare yang diharapkan bisa terwujud sesuai rencana yakni pada awal Januari 2013.
Samiran yang juga mantan Kepala Biro Kesra Sekprov Sulbar ini mengatakan, pembangunan pabrik rotan ini harus mendapat dukungan semua pihak karena muaranya tak lain untuk menggenjot percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
"Saya yakin dan percaya pabrik industri rotan ini akan memberikan implikasi positif terhadap perluasan lapangan kerja dan pengurangan angka kemiskinan,"ujarnya.
Sebelumnya, gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, menyampaikan, daerah yang ia pimpin harus mempersiapkan diri untuk memasuki era industri di tahun 2013.
"Sulbar telah memasuki era industri dan itu sejalan dengan rencana strategis pembangunan di provinsi ini sekaligus mendukung kebijakan nasional Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),"kata Anwar.
Rencana pembangunan pabrik rotan di Mamuju kata dia, merupakan tindaklanjut hasil kesepakatan tiga menteri yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam kungjungannya ke Mamuju pada awal Februari lalu.
Karena itu kata dia, pemerintah pusat diharapkan konsekuen mengimplementasikan kebijakan dan pembiayaan pembangunan sesuai koridor ekonomi yang sudah ditetapkan dalam MP3I.
"Sulbar yang masuk dalam koridor V Sulawesi, yakni pemanfaatan hasil pertanian dan daerah ini tentu siap menghadapi era industri ini,"ungkapnya. (T.KR-ACO/N002)
Berita Terkait
Sulbar terus berupaya tingkatkan IPM wujudkan masyarakat sehat cerdas
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Sebanyak 2.300 pencaker di Sulbar perebutkan 179 kuota kerja magang
Sabtu, 20 April 2024 11:23 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib