Mamuju (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr Achmad Azis mengatakan penanganan penyakit malaria di daerah ini cukup berhasil dengan meraih predikat dari endemis menjadi zona tertanggulangi.
"Sebelumnya pemerintah pusat menetapkan Sulawesi Barat Sulbar) sebagai daerah dengan kategori endemis Malaria. Namun sekarang peringkatnya menjadi zona tertanggulangi," katanya di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, perubahan status dari zona endemis menjadi zona tertanggulangi menunjukkan bahwa penanganan penyakit malaria di Sulbar dianggap berhasil.
"Penilaian itu bukan dari kami, tetapi berdasarkan penilaian dari pemerintah pusat terkait penanganan malaria di Indonesia," ujarnya.
Karena itu, kata dia, perlu penanganan secara sistematis antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan upata mengatasi persoalan kesehatan.
"Semua pihak harus saling mengambil peran dan tidak saling menyalahkan. Harus saling memberikan dukungan. Kondisi inilah yang terjalin selama ini sehingga penanganan penyakit malaria tertangani dengan baik," katanya.
Ia mengatakan, penanganan sektor kesehatan ini mengalami banyak perubahan karena dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
"Pemerintah provinsi sudah maksimal menyiapkan anggaran pembangunan bidang kesehatan walaupun masih minim. Hal ini terkait dengan kondisi keuangan di pemerintah provinsi," ujarnya.
Achmad mengatakan, jumlah penderita malaria di Sulbar dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan menjadi sekitar tiga persen dari jumlah penduduk.
"Jumlah penderita malaria di Sulbar mencapai enam persen pada 2007 dari total 1,2 juta penduduk. Sekarang mengalami penurunan menjadi tiga persen," kata dia. (T.KR-ACO/E005)
Berita Terkait
Pelindo grup gelar pemeriksaan kesehatan gatis bagi warga Cambaya
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
BPJS Kesehatan Makassar layani peserta JKN selama libur Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 19:16 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
Kodim 1409/Gowa menggelar penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 1:46 Wib
Dinas Kesehatan Bulukumba mencatat 130 kasus DBD
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
Dinkes Sulbar dorong transformasi digital kesehatan lewat RME
Senin, 11 Maret 2024 21:31 Wib
Dua kabupaten di Sulbar raih penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Minggu, 10 Maret 2024 5:45 Wib