Mamuju (ANTARA Sulsel) - Perusahaan sawit PT Pasangkayu yang beroperasi di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat membangunkan warga fasilitas jembatan gantung dalam rangka memperlancar arus transportasinya.
Administratur PT Pasangkayu, Arief Catur Irawan, SP, MSi, di Mamuju, Selasa, mengatakan, pembangunan fasilitas umum jembatan gantung untuk memperlancar transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat di Dusun Puti Mata Desa Pakava Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Matra.
Dia mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan atas kesulitan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Dusun Puti Mata.
"Semoga jembatan gantung ini memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat, memudahkan segala urusan perekoniannya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Menurut dia, pembangunan jembatan gantung oleh PT Pasangkayu di Dusun Puti Mata, merupakan bagian dari program community development PT Pasangkayu untuk membantu masyarakat sekitar tumbuh dan berkembang.
"Bantuan jembatan gantung baru tersebut dengan panjang 55 meter serta memiliki tanggul setinggi tiga meter, dan tiang pancang setinggi 3 meter juga untuk memperkuat hubungan harmonis antara masyarakat dan perusahaan sawit," katanya.
Andi Tangka salah seorang tokoh masyarakat Dusun Puti Mata, Desa Pakava, Kecamatan Pasangkayu mengatakan, masyarakat sangat terbantu dengan dibangunnya sarana jembatan itu karena membuat masyarakat terbantu sarana transportasinya.
"Masyarakat kini mudah hilir mudik, dengan dibangunnya jembatan gantung itu mereka tak lagi kesulitan melintasi Sungai Bayu di wilayahnya yang sering meluap ketika hujan, karena telah dibangun sebuah jembatan gantung," katanya.
Ia mengatakan, atas nama masyarakat Dusun Puti Mata, mengucapkan terima kasih kepada PT Pasangkayu karena membangun jembatan yang akan mampu mendorong suksesnya urusan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Puti Mata.
Editor : Agus Setiawan
Berita Terkait
Disbun Sulbar antisipasi organisme pengganggu tanaman sawit
Kamis, 21 Maret 2024 2:33 Wib
Sulbar dapat kuota peremajaan sawit seluas 3.250 hektare pada 2024
Selasa, 12 Maret 2024 16:05 Wib
Pemprov Sulbar terima dana bagi hasil sawit Rp36,9 miliar
Rabu, 21 Februari 2024 20:32 Wib
Pemkab Luwu Timur dorong pengembangan tata kelola kelapa sawit lebih baik
Rabu, 7 Februari 2024 15:59 Wib
Sulbar menerima Dana Bagi Hasil sawit sebesar Rp36,9 miliar
Selasa, 23 Januari 2024 16:13 Wib
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III membentuk subholding sawit
Minggu, 3 Desember 2023 12:40 Wib
Pemprov Sulbar bantu petani sawit berantas ulat api
Senin, 16 Oktober 2023 10:12 Wib
Pemerintah Sulbar tetapkan harga sawit Rp10.387 per kilogram
Senin, 16 Oktober 2023 9:57 Wib