Mamuju (ANTARA Sulsel) - Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) yang berada pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diusulkan bergabung dengan Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulbar.
"Agar kelembagaan pemerintah dalam hal penyampaian sosialisasi pembangunan di Sulbar dapat dilaksanakan terarah dan maksimal kepada masyarakat maka sebaiknya kelembagaan Biro Humas Provinsi Sulbar ditambah," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar, Abdul Rasyid di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, Bidang Informasi dan Komunikasi yang melekat pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pemprov Sulbar diusulkan bergabung dengan Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulbar, dengan begitu peran Biro Humas dan Protokoler akan semakin maksimal menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat di Sulbar mengenai pesan pembangunan yang dijalankan pemerintah.
"APBD Sulbar masih terbatas dibandingkan kebutuhan dan peran Humas dalam mensosialisasikan pembangunan kepada masyarakat di Sulbar," katanya.
Sehingga, kata dia, apabila Bidang Infokom bergabung dengan Humas Sulbar maka selain akan terarah dan maksimal, program sosialisasi pembangunan kepada masyarakat akan semakin dijalankan baik karena banyak program pembangunan pemerintah di Sulbar akan dapat dilaksanakan.
"Anggaran bantuan APBN untuk Bidang Infokom yang dibutuhkan untuk memaksimalkan sosialisasi pembangunan masyarakat akan mendukung program sosialisasi pemerintah di Sulbar, banyak program yang bisa dilaksanakan khususnya peningkatan sumber daya manusia dibidang informasi dan memaksimalkan peran media massa melakukan sosialisasi pembangunan," katanya,
Ia menilai peran Humas Sulbar dalam memfasilitasi terjadinya komunikasi pembangunan yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat di Sulbar lebih efektif dibandingkan Bidang Infokom pada Dishubkominfo Sulbar
Karena, kata dia, sejumalh media massa yang efektif memberikan informasi kepada masyarakat agar terjalin komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, telah menjalin kemitraan yang positif pula dengan Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulbar.
"Sebanyak Rp2.3 miliar atau separuh dari anggaran Humas Sulbar dialokasikan untuk program kemitraan dengan media massa di Sulbar baik cetak dan elektronik, sementara pada Bidang Kominfo tidak terjalin kerjasama dengan media massa," katanya.
Oleh karena itu, ia menilai guna mendorong Bidang Infokom Sulbar agar lebih maksimal pula melakukan sosialisasi pembangunan maka kelembagaan pemerintahannya harus digabung dengan Biro Humas Sulbar, untuk itu dukungan penuh pemerintah dan DPRD Sulbar sangat diharapkan.
"Kalau keduanya digabung, maka akan banyak program pembangunan yang selaras dan terarah dilaksanakan mensukseskan program sosialisasi dan komunikasi efektif masyarakat dan pemerintah di Sulbar sehingga pembangunan yang terus maju dan berkembang dengan dukungan sosialisasi pembangunan yang terarah dan efektif itu," katanya.
Ia mengatakan, daerah lainnya di Indonesia yang mensosialisasikan pembangunan pemerintah dengan masyarakat dangan menggabung kedua kelembagaan itu telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat, dan itu tentunya akan berjalan efektif, karena sesuai. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenag mengimbau masyarakat tidak tergoda penawaran haji khusus biaya murah
Minggu, 24 Maret 2024 20:55 Wib
Kemenkumham sosialisasikan konversi penilaian kinerja jabatan fungsional
Senin, 5 Februari 2024 22:01 Wib
Kemenkominfo monitoring dan evaluasi ke ANTARA Biro Sulawesi Selatan
Selasa, 5 Desember 2023 18:51 Wib
BSN mensosialisasikan penetapan SNI di bidang infrastruktur
Minggu, 1 Oktober 2023 19:10 Wib
Pemprov Sulsel sosialisasi digitalisasi belanja efisiensi
Kamis, 27 Juli 2023 14:10 Wib
Biro Pengadaan Sulbar bantah telah menangkan perusahaan masuk daftar hitam
Kamis, 20 Juli 2023 22:37 Wib
Pemprov Sulsel ajukan Rp200 juta dana persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 7 November 2022 14:46 Wib
Kemendagri tekankan pentingnya peningkatan kompetensi aparatur biro hukum
Kamis, 29 September 2022 15:30 Wib