Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan kini memfokuskan diri menghadapi Kejuaraan Nasional (kejurnas) Judo Piala Kapolri 2013, yang direncanakan Juni - Juli.
Sekretaris Umum PJSI Sulsel, Azis Parassa, di Makassar, Kamis, mengatakan, sejumlah atlet yang sebelumnya dipersiapkan tampil di Wismoyo Cup 2013, terpaksa dialihkan menghadapi Kapolri Cup 2013.
Dia mengatakan Wismoyo Cup yang sedianya digelar di Jakarta, Juni akhirnya diundur hingga 30 Agustus- 1 September 2013.
"Kita memang sempat bingung dengan perubahan jadwal.Namun kita tidak terlalu persoalkan karena masih ada agenda kejurnas terdekat yakni Kapolri Cup 2013. Mudah-mudahan pelaksanaan 2013 ini tidak hanya bagi anggota Polri namun juga kategori umum," jelasnya.
Keputusan tampil di Kapolri Cup dan Wismoyo 2013, kata dia, karena kejurnas tersebut merupakan ajang pengumpulan poin bagi setiap atlet sebagai syarat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.
Kegagalan tim Sulsel meraih emas di Kejurnas Kartika Cup 2013 di Lampung, juga menjadi alasan sehingga pihaknya siap bersaing sekaligus mengumpulkan poin yang lebih banyak.
"Kita berupaya mengejar poin yang hilang pada beberapa kejuaraan termasuk Kartika Cup dan kejurnas antarmaster di Bandung. Persiapan atlet yang cukup baik juga kita harapkan menjadi modal untuk mencapai hasil maksimal," katanya.
Pada pelaksanaan Piala Kapolri 2011, tim judo Sulawesi Selatan hanya berhasil meraih satu perak dan satu perunggu. Perolehan medali perak Sulsel dipersembahkan atlet terbaiknya Satriani di nomor -45 kg. Sedangkan Fanny Pie yang turun di kelas +78 kg putri mempersembahkan medali perunggu bagi Sulsel.
Sementara pejudo lainnya yang juga tampil ketika itu yakni Ikhlas Zainal (-73kg), Suharno (90kgputra), M Saleh (-81kg putra) serta Yusrin Yusuf di kelas -55kg putra justru tidak dapat meraih medali bagi Sulsel.
"Saya kira Piala Kapolri 2013 kita memiliki peluang yang lebih baik. Untuk anggaran tampil di kejurnas tetap kita berharap dari KONI Sulsel. Mudah-mudahan bisa dibantu mengingat kejurnas ini terkait PON Jabar 2016," ujarnya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel, Addien, menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memberikan bantuan anggaran bagi setiap cabang olahraga mengikuti kejurnas. Namun demikian, pihaknya memberikan batasan anggaran sesuai kebutuhan tim.
Pihaknya juga mendukung setiap cabang olahraga mengikuti kejurnas sebagai upaya meningkatkan kematangan dan mental atlet termasuk prestasi yang bisa diraih. Agus Setiawan
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib