Mamuju (ANTARA Sulbar) - Masyarakat miskin di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang tidak terdaftar sebagai penerima BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) sebagai konpensasi naiknya harga BBM akan kembali diusulkan ke pemerintah pusat.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju akan melakukan pendataan ulang bagi masyarakat yang luput dari pendataan BLSM," kata Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat, Rabu.
Menurutnya, data penerima BLSM di Mamuju masih perlu dilakukan perbaikan karena faktanya masih banyak masyarakat pra sejahtera tidak mendapatkan dana kompensasi naiknya BBM.
Karena itu kata Bustamin, bagi masyarakat pra sejahtera diharapkan tetap bersabar yang belum menerima BLSM karena pemerintah di daerah tap berjuang agar masyarakat miskin turut mendapatkan haknya.
Ia juga meminta, bagi PNS atau masyarakat secara ekonomi mapan agar tidak menerima BLSM.
"Kami mendengar masih ada masyaralat yang secara ekonomi mapan ternyata mendapatkan BLSM. Karena itu, bagi masyarakat yang mapan ekonominya tidak tergiur untuk mendapatkan BLSM," ungkapnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan data yang ada maka jumlah penerima BLSM di Mamuju hanya sekitar 11.204 tersebar di 15 kecamatan termasuk Mamuju Tengah.
"Data ini tentu belum sama dengan jumlah masyarakat pra sejahtera sehingga perlu ada revisi data yang baruu," tutur Bustamin. N Sunarto
Berita Terkait
LAZ Kalla membagikan 32.500 paket buka puasa untuk warga miskin
Kamis, 21 Maret 2024 2:32 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan untuk warga miskin di Takalar
Rabu, 31 Januari 2024 18:52 Wib
Sebanyak 27.324 warga miskin di Sulbar butuh intervensi program listrik gratis
Sabtu, 27 Januari 2024 12:40 Wib
Enam organisasi bantuan hukum di Sulbar bantu masyarakat miskin
Kamis, 25 Januari 2024 1:02 Wib
Polda Sulsel dan Pemkab Gowa salurkan 4.000 paket sembako ke masyarakat
Rabu, 24 Januari 2024 0:31 Wib
Dinsos Sulbar meminta pemkab proaktif verifikasi data penduduk miskin
Senin, 6 November 2023 20:06 Wib
Baznas Sidrap menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga miskin
Senin, 23 Oktober 2023 18:14 Wib
Wabup Gowa pimpin validasi data warga miskin agar verifikator tidak asal mendata
Rabu, 18 Oktober 2023 16:42 Wib