Mamuju (ANTARA Sulbar) - Produksi kedelai di Provinsi Sulawesi Barat diperkirakan meningkat sekitar 32 persen pada 2012 dibandigkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Muhammad Abduh di Mamuju, Rabu, mengatakan, produksi kedelai naik sekitar 32 persen pada tahun lalu karena adanya peningkatan luas areal panen dan produktivitas
Ia mengatakan, produksi kedelai Sulbar pada 2011 mencapai 2.433 ton meningkat menjadi 3.222 ton di 2012
Menurut dia, karena peningkatan produksi itu maka Sulbar berada pada urutan ke-6 di tingkat Nasional, sebagai daerah yang tingkat persentase kenaikan produksi kedelainya cukup tinggi.
"Produksi kedelai meningkat karena perluasan areal kedelai sekitar 300 hektare selain itu produksinya ditingkatkan menjadi 2 kuintal perhektare," katanya
Ia mengatakan, kedelai di Sulbar merata terdapat pada enam kabupatennya diantaranya Polman, Mamuju, Majene, Mamuju Utara Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamasa
Ia berharap agar petani di Sulbar dapat terus meningkatkan komoditi itu untuk peningkatan kesejahteraannya
"Pemerintah akan membantu sarana pertanian seperti alat pertanian, bibit dan pupuk untuk pengembangkan kedelai di Sulbar agar komoditi itu dapat menyumbangkan peningkatan ekonomi daerah," katanya.
Berita Terkait
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib