Makassar (ANTARA Sulsel) - Kantor Wilayah PT Jamsostek Sulawesi berencana menggelar "Jamsostek Goes To Factory" ke lima perusahaan yang berada di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) pada Kamis (10/10).
Kepala Kantor Wilayah PT Jamsostek Sulawesi yang baru dilantik, Arief Budiarto mengemukakan hal itu di Makassar, Senin, dengan didampingi Humas, Usman Rappe.
"Pada acara tersebut Jamsostek Sulawesi akan melakukan bakti sosial, `medical check up` dan sosialiasi perubahan Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terhitung 1 Januari 2014," katanya.
Dia mengatakan lima perusahaan di KIMA tersebut selama ini lancar dalam pembayaran iuran Jamsostek, tertib dan tidak pernah menunggak, sehingga merupakan bentuk perhatian Jamsostek untuk mendatangi perusahaan tersebut.
"Selama 36 tahun kami hanya `law enforcement`, menegakkan hukum bagi perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya ke Jamsostek. Sekarang ini kami mendatangi perusahaan dan sosialisasi," kata Arief Budiarto.
Arief mengatakan potensi keikutsertaan para pekerja pabrik menjadi anggota Jamsostek di Makassar mencapai 6.000 orang, namun yang sudah mendaftarkan diri menjadi anggota Jamsostek baru 3.000 orang sehingga masih kurang separuh.
"Menurut undang-undang, perusahaan diwajibkan mengikutsertakan pekerjanya di Jamsostek. Kendalanya selama ini perusahaan melihat ikut serta dalam Jamsostek belum menguntungkan, banyak biayanya, padahal kalau sudah merasakan manfaatnya mereka akan mengetahuinya," katanya.
Arief mengatakan ke depan pihaknya akan mengikutsertakan pekerja-pekerja informal seperti tukang ojek, tukang becak, tukang sapu, tukang bentor dan pekerja informal lainnya.
"Kalau tukang becak nanti keikutsertaannya melalui wadah atau perkumpulannya, sedangkan tukang sapu bisa melalui pemerintah kota yang mempekerjakannya," katanya.
Sementara itu, Arief Budiarto baru dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah PT Jamsostek Sulawesi tiga hari lalu. Mantan Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Solo, ini menggantikan Erwin Mahendra yang kini bertugas di Biro Teknologi Informasi PT Jamsostek.
PT Jamsostek Sulawesi membawahi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Saat mengawali hari kerjanya, Senin (7/10), Arief langsung mengadakan pertemuan dengan karyawannya untuk menginformasikan perkembangan-perkembangan yang terjadi di perusahaan tersebut.
"Di wilayah Indonesia timur `up date` informasi masih kurang, karena itu kami perlu sampaikan perkembangannya ke karyawan," kata mantan Kepala Cabang PT Jamsostek Manado, Sulawesi Utara tersebut. Farochah
Berita Terkait
Kajati Sulsel: Efektifkan bantuan hukum kepada BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 27 Juli 2023 21:39 Wib
Pembaharuan perlindungan pekerja migran Indonesia
Minggu, 2 April 2023 17:58 Wib
Ditjen Pemdes dan BPJS TK siapkan Jamsostek bagi pemerintah desa
Selasa, 7 Maret 2023 9:11 Wib
Ribuan buruh akan gelar aksi di Kemenaker dan Jamsostek
Selasa, 15 Februari 2022 15:32 Wib
Bersiap sambut babak baru Jamsostek dengan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Senin, 10 Januari 2022 16:44 Wib
Kemenag Sulbar dan BPJamsostek kerja sama jaminan perlindungan kerja
Rabu, 8 September 2021 5:22 Wib
Bantuan subsidi upah di Makassar dibelanjakan untuk bahan pokok
Senin, 31 Agustus 2020 19:05 Wib
BPJAMSOSTEK Makassar serahkan santunan kematian kepada Pemkab Gowa
Rabu, 1 Juli 2020 6:12 Wib