Makassar (ANTARA Sulsel) - Koordinator Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel Abdul Muthalib mengatakan, pihaknya mendesak agar mengusut dugaan penyimpangan pengaturan tender proyek pengadaan keramba jaring apung sebesar Rp4,4 miliar di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Proyek tersebut merupakan kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Bantaeng untuk melaksanakannya," kata Muthalib menanggapi kisruh pengadaan sarana proyek perikanan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan lelang diduga telah menutup ruang bagi para kontraktor untuk bersaing secara sehat memenangkan tender proyek itu.
Dia mengatakan, syarat dan kualifikasi lelang kerap kali dimanipulasi untuk meloloskan calon peserta tender tertentu yang dapat memberikan konstribusi lebih.
"Karena itu, kami akan mengkaji dan mencari informasi yang akuran untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi," katanya.
Mengenai rekomendasi yang akan dikeluarkan itu, lanjut dian apabila terindikasi terjadi pelanggaran proses lelang, maka tentu rekomendasi pada dugaan korupsi.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Kepala Unit Layanan Pengadaan Bantaeng A Uti membantah adanya dugaan "kong kali kong" dalam proses tender pengadaan.
Pengaturan tender yang menggunakan sistem elektronik, dinilai menjadi tameng untuk menutupi tindakan panitia lelang. Karena sebagian besar peserta tender belum familiar dengan sistem elektronik. Biqwanto
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib