Makassar (ANTARA Sulsel) - Komunitas Film Makassar siap menggelar festival film untuk bertama kalinya bertajuk "Makassar Film Festival" di Makassar, 7-8 Desember 2013.
Direktur Festival Rezkiyah Saleh Tjako, di Makassar, Selasa, mengatakan kegiatan ini akan menghadirkan program pemutaran film, mini workshop hingga penghargaan khusus film bioskop.
"Makassar Film Festival pada awalnya kita rencanakan bertepatan ulang tahun kota Makassar 9 November 2013. Namun karena sejumlah kendala sehingga jadwalnya kami majukan. Mudah-mudahan kedepannya bisa berjalan lancar dan diadakan setiap awal November," jelasnya. .
Untuk pelaksanaan FFM perdana ini, menurut dia, pihaknya belum melaksanakan kompetisi film sebagaimana layaknya sejumlah festival lain di Indonesia. Alasannya tetap masalah klasik yakni soal pembiayaan dan waktu.
"Karenanya dari pada kami selenggarakan dan tidak maksimal, maka sepakat untuk tahun
pertama meniadakan. Insya Allah kedepan sudah akan mulai dilaksanakan kompetisi, terutama film pendek, " katanya.
Salah satu unggulan dari Makassar Film Festival 2013, menurut dia, yakni program "Suara Dari Timur". Program ini mencari dan memutar film dari Indonesia Timur. Hal itu dilakukan mengingat Makassar dianggap sebagai kota utama di Indonesia Timur.
Maka dari itu, kata dia, sudah sewajarnya jika pihaknya berfokus pada film yang dihasilkan sineas dari Kawasan Timur Indonesia (KTI). program ini akan menjadi menu utama pada setiap tahunnya.
Kategori festival Suara dari Timur memutar sekurangnya empat film pendek dari KTI dengan durasi lebih dari 20 film yakni dua film pendek dari kota Palu dan film pendek dari Makassar.
Terkait pelaksanaan MFF 2013 dinilai lebih menarik karena penyelenggaraan murni diadakan oleh anak muda Makassar yang tergabung di sejumlah komunitas film.
Komunitas ini pun aktif mencari dana secara independen untuk penyelenggaraan festival. Makassar Film Festival disokong empat Dewan Pembina yakni Ichwan Persada (produser film/creativepreneur), Firman Baso (praktisi komunikasi dari iSee Production), Sunarti Sain (jurnalis) serta Iko MD (program director/music director) di Madama. Agus Setiawan
Berita Terkait
Film horor "Possession: Kerasukan" mulai tayang di bioskop pada 8 Mei
Minggu, 7 April 2024 14:17 Wib
Film "Badarawuhi Di Desa Penari" telah tayang di Amerika Serikat
Sabtu, 6 April 2024 6:20 Wib
Film horor "Cerita Sofi" bakal tayang perdana tahun ini
Sabtu, 6 April 2024 6:18 Wib
Serial fantasi "Avatar: The Last Airbender" mengakhiri penantian penggemar
Jumat, 23 Februari 2024 12:00 Wib
Fakta film "Pemandi Jenazah", pemeran jenazah diguyur jam dua dinihari
Jumat, 23 Februari 2024 6:12 Wib
Airlangga: Film dokumenter "Dirty Vote" bentuk kampanye hitam
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Film Indonesia yang berbiaya di atas Rp60 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 11:12 Wib
Polisi memeriksa kejiwaan tersangka pemeran film porno Siskaeee
Kamis, 1 Februari 2024 13:27 Wib