Ambon (ANTARA Sulsel) - Puluhan bom rakitan yang diperkirakan masih aktif, ditemukan para pekerja pembangunan talud di kawasan Kampung Kolam, Ahuru, Sirimau, Kota Ambon, Kamis (28/11) malam.
Sarga Ahuru, Ais Fase, di Ambon, Jumat, mengatakan penemuan bahan peledak itu, saat operator eskavator menggali tanah untuk pembangunan talud dari proyek Balai Wilayah Sungai Maluku.
"Penemuannya mengagetkan warga setempat sehingga berbondong- bondong menyaksikan bahan peledak tersebut," ujarnya.
Penemuan puluhan bom tersebut, telah dilaporkan kepada Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Tim Gegana Polda Maluku dijadwalkan pada Jumat pagi mengamankan bahan peledak yang diperkirakan peninggalan saat konflik sosial beberapa waktu lalu.
Masyarakat tidak terpengaruh dengan penemuan bom rakitan tersebut dan beraktivitas sebagaimana hari biasanya.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari polisi soal penemuan bom tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku AKBP Hassan Mukadar saat dihubungi, ternyata telepon selulernya menandakan tidak aktif. M.H. Atmoko
Berita Terkait
TNI-Polri menangkap seorang anggota KKB berikut tiga senjata rakitan di Bintuni
Minggu, 24 September 2023 17:22 Wib
Pangdam Cenderawasih : Lima pucuk senpi rakitan diamankan di markas KKB Aluguru
Minggu, 3 September 2023 17:02 Wib
Mobil listrik rakitan siswa SMKN II Pangkep dipamerkan di HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Kamis, 17 Agustus 2023 19:18 Wib
Karopenmas: Bripda IDF tewas tertembak senjata api rakitan ilegal
Jumat, 28 Juli 2023 18:29 Wib
Polda Sumbar temukan bom rakitan di Pariaman
Minggu, 2 Juli 2023 8:18 Wib
Tangan seorang pria cedera parah akibat petasan rakitan
Minggu, 1 Januari 2023 22:03 Wib
Polisi memastikan bom Astanaanyar berjenis bom panci rakitan
Kamis, 8 Desember 2022 15:07 Wib
Panglima TNI: Pelaku menggunakan senjata rakitan saat membak istri Kopda M
Minggu, 24 Juli 2022 19:55 Wib