Mamuju (ANTARA Sulbar) - Penjabat Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, kembali menyerukan agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 9 April 2014.
"Sangat disesalkan jika ada oknum PNS yang terlibat dalam kampanye para calon yang bertarung di Pemilu," kata pejabat Bupati Mateng, Dr. Junda Maulana di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, isu pelibatan PNS yang ikut berkampanye sangat disesalkan karena menjadi aparatur pemerintah maka sejatinya harus membatasi diri untuk tidak ikut-ikutan mengkampanyekan salah satu calon.
"Jauh sebelumnya telah kami intruksikan kepada PNS untuk tidak melakukan kampanye dengan cara terbuka karena kita sama-sama telah memiliki pilihan," jelasnya.
Jika nantinya ada laporan pelibatan PNS, kata dia, maka perlu dilakukan penelusuran untuk mencari tahu kebenarannya.
"Jika ada bukti pelibatan PNS maka kami akan memberikan teguran tertulis. Apabila oknum PNS yang mengulangi kesalahan sama maka sangsi tegas pasti akan berlaku," ujar Junda.
Mantan Kepala Bappeda Mamuju ini menyampaikan, masyarakat di daerahnya tidak perlu menanggapi jika ada oknum caleg yang menjanjikan akan diloloskan menjadi CPNS.
"Masyarakat harus cerdas dan tidak tergiur janji para Caleg karena yang menentukan pengangkatan PNS menjadi domain pemerintah pusat," ungkapnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib