Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Sulawesi Barat, berharap suara masyarakat jangan mau dibeli di Pemilu 2014.
"Jangan tukar suara anda dengan recehan Rp50.000, demi masa depan daerah ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Isnu Provinsi Sulbar, Suardi Mappeabang, pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kabupaten Mamuju, Minggu.
Maulid Nabi yang digelar ISNU Sulbar dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin, Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan dan ratusan masyarakat yang merupakan pengurus Badan Otonom organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Ia meminta agar masyarakat memilih pemimpin yang jujur dan amanah, mampu membawa masyarakat lebih sejahtera dan agar daerah lebih cepat maju dan berkembang.
"Di acara maulid ini, saya bicara soal Pemilu, karena ini memang tahun Pemilu, saya tekankan agar masyarakat tidak salah pilih dalam memilih calon pemimpinnya lima tahun ke depan," katanya.
Menurut dia, masyarakat jangan terpengaruh dengan caleg yang melakukan politik uang di Pemilu 2014, kemudian tidak memperhatikan daerah ini, tetapi berniat untuk mencari keuntungan ketika menjadi penguasa.
Ia juga berharap penyelenggara Pemilu dapat bersikap netral dan menjunjung tinggi aturan yang ada menyelenggarakan Pemilu.
"Mari sukseskan Pemilu agar lebih berkualitas, tanpa memetingkan kepentingan sesaat, dengan menerima uang dalam menentukan calon pemimpin, masyarakat mesti cerdas memilih pemimpin, daripada nanti lahir pemimpin yang membuat sengsara bangsa ini lima tahun ke depan," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
MK menggabungkan pembacaan putusan perkara PHPU Pilpres dari dua pemohon
Jumat, 19 April 2024 17:57 Wib
KPU meyakini hasil Pemilu 2024 tidak akan dibatalkan
Jumat, 19 April 2024 15:19 Wib
KPU: Putusan PHPU adalah kewenangan hakim MK
Jumat, 19 April 2024 15:17 Wib
Polri berkomitmen mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas
Jumat, 19 April 2024 12:02 Wib
MK: Hanya 14 "amicus curiae" PHPU Pilpres 2024 yang didalami
Kamis, 18 April 2024 19:37 Wib
TKN Prabowo-Gibran meyakini MK tolak sengketa PHPU
Kamis, 18 April 2024 15:44 Wib
Presiden Yoon Suk Yeoel akan sampaikan pernyataan publik usai kalah Pemilu Korea Selatan
Selasa, 16 April 2024 6:31 Wib
KPU menilai tambahan alat bukti dari kubu 01 dan 03 tidak sesuai fakta
Senin, 15 April 2024 19:06 Wib