Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat belum mengijinkan kantor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dibangun di daerahnya.
"Mungkin dengan pertimbangan untuk melakukan pencegahan tenaga kerja di Mamuju bekerja di luar negeri, maka PJTKI belum dibentuk di Mamuju," kata Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Sulbar Armon di Mamuju, Minggu.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah di Mamuju mungkin menilai bahwa pembentukan PJTKI belum perlu dibentuk karena lapangan kerja masih terbuka lebar.
Namun kata dia, PJTKI tetap dibutuhkan dan perlu dibentuk, dalam rangka mengantisipasi masalah ketenagakerjaan.
"PJTKI perlu dibentuk khususnya mengawasi masalah ketanagakerjaan agar tidak ada lagi tenaga kerja yang bermasalah ketika dikirim keluar Provinsi atau keluar negeri karena dilakukan secara illegal," katanya.
Menurut dia, di Sulbar hanya Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang memiliki PJTKI selebihnya belum, padahal sangat dibutuhkan.
"Idealnya PJTKI harus ada di tiap kabupaten, sehingga PJTKI harus dibangun di lima Kabupaten di Sulbar, karena dianggap sangat penting," katanya.
Ia mencontohkan di Kabupaten Majene, sekitar 200 tenaga kerja di daerah itu dikirim secara illegal ke Provinsi Gorontalo untuk dipekerjakan di sebuah pabrik Gula, sehingga menimbulkan masalah karena ternyata perusahaan itu tidak memberikan upah layak bagi tenaga kerja itu.
Selain itu terdapat sekitar 200 tenaga kerja dari Majene dikirim ke Pare-Pare untuk diberangkatkan ke Pulau Kalimantan menjadi tenaga kerja namun akhirnya mereka terlantar di Pare-Pare karena tidak adanya kejelasan mengenai pemberangkatan tenaga kerja tersebut.
Oleh karenanya ia meminta agar PJTKI dapat dibangun untuk meminimalisir pengiriman tenaga kerja secara illegal juga agar tenaga kerja yang potensial di daerah itu dapat dimaksimalkan dalam bekerja. Iskandar Zulkarnaen
Berita Terkait
DPRD dan Pemkab Lutim studi tiru Perda KLA di Kota Bogor
Sabtu, 20 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Sidrap berikan makanan tambahan untuk balita stunting
Jumat, 19 April 2024 19:48 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pemkab Lutim memprogramkan rumah gizi untuk atasi stunting
Rabu, 17 April 2024 22:29 Wib
Mendagri membatalkan mutasi pejabat Pemkab Bulukumba
Rabu, 17 April 2024 21:10 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Pemkab Luwu-Sulsel melanjutkan program pangan murah untuk tekan inflasi
Rabu, 17 April 2024 4:19 Wib