Makassar (ANTARA Sulsel) - Si jago merah kembali beraksi dan kali ini belasan rumah warga di pemukiman padat penduduk Jalan Juanda 2 lorong 2 Kecamatan Tallo, Makassar hangus terbakar.
"Kami belum mengetahui sumber api dari mana dan penyebab kebakaran juga apa, karena itu tugas dari pihak kepolisian yang kami fokus hanya pada pemadaman api supaya tidak merembet ke rumah lainnya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Imran Samad di Makassar, Minggu.
Berdasarkan pantauan, belasan rumah yang terbakar saat petang itu dikarenakan angin yang berhembus serta padatnya pemukiman yang didominasi dari bahan material kayu.
Puluhan bahkan ratusan warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian selain menyelamatkan barang-barang berharga miliknya, sebagian ikut dalam pemadaman api dengan menggunakan wadah yang ada di sekitarnya.
Banyaknya warga yang berkeliaran karena ingin melihat dari dekat kebakaran itu juga membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan untuk bisa menembus kerumunan itu.
Kakak dari Ketua KPK Abraham Samad itu mengaku jika dirinya belum mendapatkan kabar akan adanya korban jiwa dalam kebakaran itu karena hanya fokus dalam pemadaman.
"Saya belum dapat kabar akan adanya korban jiwa dan semoga tidak ada korban jiwa yang jatuh. Musibah kebakaran itu sudah sangat berat bagi korban dan semoga tidak ada lagi musibah lainnya yang menimpanya," katanya.
Dari informasi kepolisian setempat pun juga mengaku jika kerugian warga ditaksir mencapai miliaran rupiah. Api dapat ditaklukkan sekitar satu jam setelah petugas pemadam berjibaku menyemprotkan air.
Banyaknya warga yang berkerumun menonton peristiwa kebakaran menghambat laju mobil pemadam ke titik api, apalagi jumlah armada yang dikerahkan itu yakni sekitar 14 unit.
"Kami mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran, penyebabnya belum diketahui, hingga kini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," jelasnya.
Pihak Polsek Tallo sendiri usai kebakaran itu masih terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi dari warga mengenai penyebab terjadinya kebakaran itu. FC Kuen
Berita Terkait
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
Bupati Pinrang serahkan bantuan pada korban kebakaran
Selasa, 16 April 2024 18:49 Wib
29 korban tewas dalam kebakaran klub malam di Istanbul Turki
Rabu, 3 April 2024 12:07 Wib
Seorang tewas akibat kebakaran PT Pokhpand di Makassar
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Pabrik pakan ternak PT Pokphand di Makassar terbakar
Senin, 1 April 2024 19:48 Wib
Panglima TNI: Dugaan sementara penyebab kebakaran Gudmurah yakni amunisi kedaluwarsa
Minggu, 31 Maret 2024 17:58 Wib
Panglima TNI: Kebakaran Gudmurah tidak menimbulkan korban jiwa
Minggu, 31 Maret 2024 17:53 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib