Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dihari terakhirnya menjabat, langsung pamitan kepada sejumlah pejabat lainnya, baik pejabat lingkup Makassar maupun lingkup Sulawesi Selatan.
"Ini hanya etika yang harus saya jalani dimana mereka semua telah membantuku selama saya menjabat wali kota dan saya akan menanggalkan jabatan ini pada Kamis 8 Mei," ujarnya di Makassar, Rabu.
Kunjungan pertama Ilham langsung ke Mapolda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan kilometer 18, dimana dia langsung diterima Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi kemudian melanjutkannya ke Kejaksaan Tinggi Sulsel menemui Muhammad Kohar.
"Kami cukup lama bersama dengan beliau (Burhanuddin), apalagi waktu menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar. Juga saat Pilkada Makassar tahun 2009 ketika kami terpilih untuk periode yang kedua, Pak Bur yang mengawal. Jadi ketika saya mengakhiri jabatan, beliau menjadi Kapolda," katanya.
Menurut Ilham, suksesnya pembangunan Kota Makassar dan terjaminnya stabilitas keamanan yang kemudian berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan melebihi pencapaian nasional, itu karena peran serta kepolisian.
Bukan cuma pada persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saja yang menjadi permasalahan itu, tetapi banyak permasalahan lainnya seperti konflik horizontal seperti isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang sangat rentan terjadi.
"Kami datang untuk berterima kasih dan pamit atas segala atensi kepolisian membantu kami dan memberikan semangat selama ini. Terlepas dari jabatan pun, beliau sebagai orang yang lebih tua, juga sebagai kakak kami. Pada kesempatan ini kami juga memohon doa restu, mudah - mudahan selesainya masa jabatan kami, ke depan masih ada karier-karier politik yang menjadi ruang kami untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Burhanuddin Andi menjelaskan hubungan kedekatannya dengan Ilham yang telah lama berlangsung.
"Banyak yang saya tahu tentang Pak Ilham, saat saya menjadi Kapolrestabes Makassar, Beliau sudah jadi walikota dan kami sering bersama. Jadi tentunya banyak hal-hal yang beliau tahu tentang kepolisian apalagi beliau juga anak polisi. Ini juga suatu kebanggaan bahwa anak polisi bisa jadi walikota dan bahkan hingga 10 tahun lamanya," ujarnya.
Burhanuddin juga memberikan apresiasi atas kinerja Ilham yang dianggapnya membanggakan, mulai dari penyatuan golongan di Makassar yang sudah semakin harmonis hingga pada pembangunan yang menuai banyak penghargaan dari pemerintah pusat hingga nasional.
"Semua masyarakat Makassar tahulah seperti apa perkembangan kota ini selama di pegang oleh beliau. Kalau ada yang dianggap tidak sempurna, saya pikir itu manusiawilah," lanjutnya.
Kapolda juga menyebut Ilham memiliki tipikal yang kuat melakukan blusukan ke masyarakat dan tidak mengenal mempermasalahkan kelas dalam golongan.
"Beliau itu ingin semua masalah cepat selesai, tidak mau itu nginap masalah, beliau menyelesaikan dengan sederhana, tidak banyak teori yang muluk-muluk, dilakukan dengan `face to face`, jadi masalah cepat selesai," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib
Ketua KONI Makassar: Kejari memanggil untuk klarifikasi dana hibah
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
BBPOM -Pemkot Makassar intensifkan pengawasan obat dan makanan selama Ramadhan
Senin, 18 Maret 2024 22:17 Wib
Pemkot Makassar menyiapkan 2 ton beras saat gerakan pangan murah
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib
Kejari Makassar selidiki dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:10 Wib
Pelindo memprediksi kenaikan penumpang 6 persen di Pelabuhan Makassar
Senin, 18 Maret 2024 14:51 Wib