Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sedikitnya empat kader dari Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Barat, dipersiapkan untuk ikut bertarung dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015.
"Partai Golkar Sulbar mempersiapkan empat orang kader terbaiknya untuk bertarung di pilkada di tiga kabupaten di Sulbar pada tahun 2015 mendatang," kata Sekretaris Partai Golkar Sulbar H Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Selasa.
Keempat kader tersebut merupakan kader Golkar senior yaitu Sugianto yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Mamuju dan Ketua Golkar Mamuju, HM Thamrin Endeng (anggota DPRD Sulbar/mantan Ketua DPRD Mamuju), HM Rakhmat Abdullah BR (anggota DPRD Sulbar), dan Marigun Rasyid (anggota DPRD Sulbar).
"Kami sementara menginventarisasi kader-kader Golkar yang dianggap layak untuk bertarung di tiga pemilihan bupati pada tahun 2015 yaitu pemilihan Bupati Mamuju, Bupati Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah," ungkap Hamzah.
Hamzah yang juga Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, meskipun ada mekanisme di Golkar untuk penentuan calon bupati/wakil bupati yaitu melalui survei, tapi tetap ada prioritas bagi kader, apalagi jika masyarakat menginginkan dan di internal Golkar sendiri dianggap pantas untuk dicalonkan.
Makanya, kata Hamzah, ia meminta keempat kader yang telah dipersiapkan tersebut untuk segera bekerja melakukan sosialisasi dan menggalang dukungan atau mencari simpati dari masyarakat.
"Kami berharap agar keempat kader ini bisa segera bekerja untuk mensosialisasikan diri mereka agar mendapat simpati dari masyarakat dan memiliki elektabilitas yang tinggi. Jadi, saat disurvei, elektabilitasnya sudah bagus sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mencalonkan mereka," jelasnya.
Untuk penentuan apakah keempat kader ini menjadi calon bupati atau wakil bupati itu nantinya ditetapkan menjelang dimulainya tahapan pilkada.
Semuanya tergantung penilaian masyarakat dan kemampuan mereka meyakinkan pemilih jika mereka memang layak untuk dipilih.
"Jika memang keinginan masyarakat sangat besar menginginkan untuk menjadi bupati, maka otomatis harus menjadi calon bupati. Tapi, jika tidak memungkinkan maka kita harus realistis mencalonkan sebagai calon wakil bupati saja. Masih ada waktu setahun lebih untuk bekerja. Saya yakin mereka berempat ini mampu merebut simpati masyarakat, apalagi mereka punya basis massa karena mereka adalah anggota DPRD," kata Hamzah. Agus Setiawan
Berita Terkait
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai Golkar targetkan kemenangan pilkada serentak 60 persen
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Erwin Aksa dorong Appi kembali maju di Pilwali Makassar
Sabtu, 13 April 2024 18:39 Wib
Bamsoet : Indonesia butuh demokrasi gotong-royong, bukan oposisi
Jumat, 12 April 2024 7:00 Wib
ketum Partai Golkar Airlangga tanggapi rencana pertemuan Prabowo dan Megawati
Rabu, 10 April 2024 12:01 Wib
Airlangga menanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Senin, 8 April 2024 1:51 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
DPP Golkar mengumpulkan bakal calon kepala daerah se-Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 19:17 Wib