Mamuju Utara (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Dr H Suhardi Duka menyatakan dirinya bukanlah pemimpin yang super keras dan juga bukan pemimpin yang lemah.
"Jika ada anggapan bahwa saya salah seorang pemimpin yang keras maka itu perlu diluruskan. Sesungguhnya saya bukan tipe pemimpin yang keras dan senang marah-marah terhadap bawahan saya. Namun selama saya menjadi bupati hingga memasuki dua periode maka saya menerapkan pola kepemimpinan dengan menjaga serta menghargai komitmen yang telah ia janjikan," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka dalam dialog kepemimpinan menatap Sulbar 2016 yang dilaksanakan di salah satu kafe di kota Pasangkayu, Minggu.
Menurut Bupati, menjaga komitmen itu harus dilaksanakan secara utuh sesuai apa yang telah direncanakan. Nah, jika ada oknum pejabat dalam lingkungannya tidak mampu mengamankan programnya maka ia akan langsung melakukan evaluasi demi mengamankan atas komitmen itu sendiri.
"Saya tidak akan mempertahankan pejabat yang tidak menghargai komitmen karena hal itu menjadi ukuran nilai keimanan seseorang. Saya tidak akan bekerjasama dengan orang-orang yang tidak mampu menjaga komitmen itu sendiri. Contoh yang tidak komitmen adalah jika ada orang berbicara lain pagi, lain siang dan lain malam maka itu sangat berbahaya untuk kita bekerjasama," jelas Suhardi.
Karena itu, lanjutnya, sistem manajmen pemerintahan yang ia terapkan selama dua periode menjadi bupati, tetap memperhatikan nilai-nilai komitmen itu sendiri.
Bahkan kata dia, dalam momentum politik sekalipun sebetulnya ia tidak pernah dendam membabi buta terhadap pejabatnya kendati pejabat itu tidak memberikan dukungan kepada dirinya saat Pilkada.
"Dulu saya pernah berseberangan dengan Sekda Mamuju, Habsi Wahid pada periode pertama menjadi bupati. Karena saya anggap Habsi dibutuhkan maka saya harus mempertahankannya," ucap Suhardi.
Suhardi menyampaikan, menjadi pemimpin yang baik memang bukanlah perkara yang mudah. Menjadi pemimpin yang baik maka ia harus mampu memimpin pengikutnya mencapai suatu tujuan tertentu.
"Pemimpin itu memang harus memiliki integritas dan harus berani mengambil keputusan secara cermat. Untuk dapat mengambil keputusan secara cermat pemimpin harus memperhatikan banyak aspek dalam memutuskannya. Hal inilah yang saya terapkan dalam setiap mengambil keputusan," ucap Suhardi. FC Kuen
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib