Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menanam mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi pantai di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
"Pemprov Sulbar telah menanam mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi pantai di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Matra, sebanyak 10,000 pohon," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulbar, Ir Fakhruddin HD di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, pesisir Pantai Matra terancam abrasi pantai sehingga dilakukan penanggulangan dengan melakukan penghijauan melalui penanaman mangrove.
"Pemerintah berharap pantai di Matra dapat terlindungi dengan kegiatan menanam pohon yang mengunakan anggaran daerah," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar melalui Dishut Sulbar juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa, untuk mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir.
"Banjir dan longsor merupakan ancaman bencana disaat musim hujan akibat kerusakan hutan di Mamasa, makanya dilakukan penanaman pohon di daerah Mamasa itu," katanya.
Ia mengatakan, sekitar 15,000 pohon tanaman produktif dan kayu hutan di tanam di daerah itu dengan memanfaatkan lahan seluas 25 hektare.
Ia berharap dengan program tersebut maka hutan akan terjaga dan bencana dapat dicegah, yang dapat merugikan lingkungan dan manusia.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib