Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan akan memberlakukan aturan baru dari Organisasi Tinju Amatir Dunia (AIBA) di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, September 2014.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Sabtu, mengatakan aturan baru AIBA tersebut menyangkut sejumlah hal seperti sistem penilaian atau penjurian dalam pertandingan termasuk penentuan jumlah hakim juri yang biasanya lima wasit hakim menjadi hanya tiga wasit.
Aturan AIBA yang lebih penting yakni pelepasan alat pelindung kepala bagi setiap petinju. Khusus aturan yang satu ini, kata dia, masih akan dibahas bersama ketua, direktur teknik dan pembinaan prestasi Pertina Sulsel.
"Kami masih akan membahas apakah aturan tidak menggunakan pelindung kepala sudah diterapkan sejak babak penyisihan ataukah baru diterapkan pada saat semifinal atau final. Kami akan membahasnya dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Keputusan mendiskusikan terlebih dahulu, sambung dia, karena kekhawatiran pihaknya terhadap kemungkinan banyaknya atlet yang akan mengalami cedera. Pihaknya juga berharap keputusan nanti bisa dipakati seluruh peserta Porda 2014.
Terkait aturan pelepasan alat pengaman kepala atlet di kejurnas, memang sempat diprotes Pertina Sulsel. Namun karena sudah menjadi keputusan organisasi sehingga wajib diikuti.
"Kami sudah menerima edaran soal penerapan aturan baru AIBA di Porda. Kami akan segera mendiskusikan dan menggelat pertemuan dengan seluruh tim terkait agar seluruh peserta bisa memahami saat pelaksanaan," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan seluruh panitia cabang olahraga (technical delegate) untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV.
Dalam pertemuan yang dihadiri 25 delegasi cabang olahraga itu, juga dimaksudkan untuk melihat kondisi terkait masalah apa saja yang dihadapi setiap cabang olahraga. Pihaknya juga mengakui masih ada beberapa venue pertandingan yang memang belum terselesaikan.
Terkait kondisi tersebut, KONI Sulsel tetap yakin dan percaya bahwa Kabupaten Bantaeng selaku tuan rumah akan terus bekerja dan menyelesaikan sarana yang belum lengkap seperti venua arena panjat dinding yang masih dalam pembangunan.
Untuk masalah peralatan pertandingan di Porda 2014, kata dia, akan mendapat bantuan dari setiap Pengprov cabang olahraga. J Suswanto
Berita Terkait
Pertina Sulsel fokus matangkan 12 atlet jelang PON XXI
Senin, 1 April 2024 12:34 Wib
Pertina Sulsel menyiapkan 10 atlet hadapi PraPONseri kedua di NTT
Minggu, 6 Agustus 2023 17:14 Wib
Pertina Sulsel loloskan 10 atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 16:36 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Ketua Pertina Sulsel minta para atlet jaga kondisi selama libur Lebaran
Jumat, 21 April 2023 15:27 Wib
Pertina Sulsel mengajukan diri jadi tuan rumah Pra-PON 2023
Senin, 17 April 2023 13:04 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib