Makassar (ANTARA Sulsel) - Karateka asal Sulawesi Selatan, Sherlita, yang sebelumnya turut dipanggil mengikuti Pelatnas menghadapi ajang "14th Asian Karate-Do Federation (AKF) Cadet, Junior, and U-21 Championship" di Malaysia, 8-10 Agustus 2014, harus dipulangkan karena lewat umur.
Pelatih Timnas Indonesia Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan kejuaraan AKF 2014 memang menetapkan batasan usia maksimal kelahiran 1995.
"Sherlita bukan dipulangkan karena persoalan kualitas namun karena tidak memenuhi persyaratan atau lewat umur. Kami tentu cukup menyayangkan meski memang harus menghargai dan menghormati apa yang telah ditetapan," jelasnya.
Pelatih Karate Sulsel itu menjelaskan, kualitas Sherlita memang cukup potensial. Hal itu sudah dibuktikan dalam sejumlah kejuaraan nasional. Kemampuannya juga terus mengalami peningkatakan sehingga diputuskan dipanggil menghuni tim pelatnas AKF 2014.
Dengan dipulangkannya Sherlita, maka Sulsel saat ini tinggal menyisakan empat karetanya di pelatnas yakni Magfira Syamsu Alam, Firdayanti, Ifka Widyasari (katagori junior) serta Andi Dasril Dwi yang akan berlaga di kelas U-21.
"Sherlita sebelumnya kita siapkan turun di U-21. Namun berhubung tidak memenuhi persyaratan sehingga terpaksa dipulangkan," katanya.
Selain empat karateka asal Sulsel, timnas Indonesia di ajang tahunan tersebut juga akan diperkuat 16 atlet lain dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Saat ini, kata dia, tim pelatih terus fokus memanfaatkan waktu tersisa demi menjaga peluang meraih prestasi. Dirinya juga mengakui bahwa persaingan akan sulit diprediski karena pelaksanaan AKF memang selalu mengalami beberapa perubahan setiap tahun. Kondisi itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh atlet dalam meraih prestasi.
"Untuk kejuaraan junior memang berbeda dengan senior yang atletnya lebih mudah dideteksi. Untuk junior selalu ada perubahan komposisi sehingga kita perlu memberikan kewaspadaan," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, juga menyayangkan dipulangkannya salah satu atlet Sulsel. Namun pihaknya juga memahami keputusan itu karena memang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Agus Setiawan
Berita Terkait
Karateka Indonesia Coki gagal raih medali karate
Minggu, 8 Oktober 2023 6:33 Wib
13 karateka Polri Bhayangkara berlaga di kejuaraan internasional Thailand
Sabtu, 9 September 2023 5:52 Wib
Karateka Sulsel bertekad pertahankan juara umum PraPON 2024
Selasa, 5 September 2023 19:04 Wib
Forki Sulsel turunkan 18 karateka hadapi PraPON di Banjarmasin
Jumat, 18 Agustus 2023 18:43 Wib
Tiga karateka peraih perunggu AKF perkuat Sulsel di Pra PON
Selasa, 1 Agustus 2023 15:16 Wib
630 karateka memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung di Makassar
Senin, 17 Juli 2023 14:10 Wib
Karateka Sulbar raih medali pada Kejurnas Karate di Kupang
Kamis, 13 Juli 2023 16:57 Wib
Tujuh karateka Sulsel perkuat timnas Indonesia pada ajang AKF di Malaysia
Senin, 10 Juli 2023 20:04 Wib