Makassar (ANTARA Sulsel) - Pembangunan venue pertandingan cabang olahraga panjat tebing yang sempat terhenti akibat persoalan anggaran kini kembali dilanjutkan agar bisa digunakan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, di Makassar, Rabu, mengatakan masalah pembayaran yang sebelumnya menjadi alasan tim pekerja menolak melanjutkan pembangunan venue sudah bisa diselesaikan.
Kepastian lanjutan pembangunan venue panjat tebing, kata dia, dilaporkan langsung Sekretaris Panitia Porda Halim serta Ketua Pengprov Fedarasi Panjat Tebing Sulsel (FPTI) Sulsel Baco Ahmad.
"Dari laporan dari pak Halim selaku sekretaris panitia Porda menyebutkan seluruh venue dalam tahap perampungan. Kami berharap venue panjat tebing baik boulder atau speed itu bisa diselesaikan sebelum pelaksanaan," katanya.
Meski pembangunan venue sudah kembali dilanjutkan, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan apakah bisa digunakan pada waktunya atau tidak. Sebab untuk pembangunan venue panjat tebing kategori speed memang butuh waktu yang cukup lama.
"Namun kita tetap mengapresiasi komitmen pihak penyelenggara dalam menyediakan prasarana Porda. Kita memang sejak awal berharap agar seluruh cabang yang sudah diputuskan untuk dipertandingkan bisa terselenggara," jelasnya.
Technical Delegate Panjat Tebing Porda Armansyah, sebelumnya menyatakan tim pekerja menolak melanjutkan pembangunan venue panjat tebing yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV 2014 karena uang panjar yang dijanjikan belum diterima dari pihak Pemkab Bantaeng.
Tim pekerja yang sengaja didatangkan dari Surabaya itu tidak mau melanjutkan sampai ada kejelasan pembayaran uang panjat (DP) seperti yang disepakati sebesar 20 persen.
"Para pekerja berlisensi FPTI ini memilih menunggu pencairan DP sesuai kesepakatan. Kami tentu menyayangkan kondisi seperti ini karena justru bisa menjadi preseden buruk bagi pihak penyeleggara," jelasnya.
Khusus pembanguan venue panjat tebing boulder, kata dia, sebenarnya tidak ada persoalan karena bahannya sudah tersedia dan tinggal dipasang saja. Namun pihaknya juga tidak mau mendesak tim pekerja karena memang belum mendapatkan uang muka seperti yang dijanjikan.
Pihaknya juga telah menyampaikan masalah pelunasan uang muka ini ke Dispora Bantaeng, namun belum bisa dilakukan karena masih menunggu pencairan anggaran.
Melihat kondisi yang cukup darurat seperti sekarang, pihaknya hanya beharap bisa menjadi perhatian dari tuan rumah untuk bisa mempercepat pembayaran.
"Kami juga tidak bisa menyalahkan tim pekerja karena memang tidak sesuai dengan kesekatan awal," ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Akhirnya terwujud impian besar Rahmad Adi berlaga di Olimpiade 2024 Paris
Senin, 13 November 2023 11:12 Wib
Kiromal Katibin tatap perjuangan menuju Olimpiade 2024 Paris
Senin, 13 November 2023 6:28 Wib
Pj Guberbur Sulsel melepas atlet panjat tebing menuju Pra PON di Semarang
Minggu, 22 Oktober 2023 14:11 Wib
FPTI Sulsel mengandalkan atlet Asian Games hadapi Pra-PON 2023
Selasa, 17 Oktober 2023 17:03 Wib
Veddriq evaluasi diri setelah kehilangan peluang emas panjat tebing di Asian Games
Rabu, 4 Oktober 2023 6:51 Wib
Atlet panjat tebing Desak Made rebut emas nomor speed putri dan rekor Asian Games
Rabu, 4 Oktober 2023 5:42 Wib
Atlet panjat tebing Sulsel pemusatan latihan jelang PraPON di Semarang
Selasa, 3 Oktober 2023 16:09 Wib
Tim SAR Makassar temukan jenazah seorang pendaki di tebing Gunung Pangkep
Jumat, 1 September 2023 17:23 Wib