Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Supriatno mengatakan, pendapatan petani sawit dapat mencapai delapan juta rupiah perbulan, sehingga perkebunan sawit dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Petani di Sulbar umumnya mampu mendapatkan pendapatan lima sampai delapan juta rupiah perbulan itu lumayan tinggi sehingga sawit telah mengangkat kesejahteraan masyarakat," kata Supriatno di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, komoditi perkebunan sawit dan kakao dinilai sebagai salah satu penekan angka pengangguran di Sulbar.
"Salah satu yang membuat angka pengangguran di Sulbar dianggap rendah adalah dikembangkannya tanaman sawit dan kakao oleh sebagian besar masyarakat Sulbar," katanya.
Tingkat pengangguran di Sulbar cukup rendah sekitar 3,25 persen dari jumlah penduduk Sulbar sebanyak satu juta jiwa.
Tingkat pengangguran di Sulbar itu diklaim di bawah angka pengangguran nasional yang jumlahnya sekitar 17 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar akan terus membantu masyarakat mengembangkan sawit dengan melaksanakan program intensifikasi sawit. Budi Suyanto
Berita Terkait
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Petani jagung di Sulbar mampu penuhi permintaan pakan ternak
Rabu, 20 Maret 2024 20:13 Wib
Bulog Cabang Bone Sulsel mulai beli jagung petani
Minggu, 17 Maret 2024 21:51 Wib
DTPHP Sulbar meningkatkan kemampuan petani kembangkan jagung
Selasa, 12 Maret 2024 1:11 Wib
KPPU Makassar menelusuri harga beras di tingkat petani
Jumat, 23 Februari 2024 20:19 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel ajak petani kembangkan bibit sukun
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib
Pemprov Sulbar bina petani di Polman kelola pupuk organik
Minggu, 18 Februari 2024 9:15 Wib