Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan mengangkat seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori 2 (K2) menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Pemerintah di Sulbar akan mengangkat seluruh honorer yang masuk kategori K2 menjadi PNS," kata pelaksana tugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Dominggus di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, sekitar 500 CPNS K2 akan diangkat menjadi PNS guna mengatasi kekurangan jumlah PNS di Sulbar.
"Sulbar masih kekurangan PNS sebanyak 2.000 orang yang dibutuhkan memaksimalkan pelayanan pemerintahan, sehingga tahun ini seluruh CPNS K2 akan diangkat menjadi PNS," katanya.
Menurut dia, seluruh CPNS Sulbar yang masuk dalam K1 tahun ini juga akan menjadi PNS dengan jumlah 111 orang, dan pengangkatan CPNS K1 dan K2 itu, telah disetujui pemerintah pusat.
"Permintaan pemerintah di Sulbar untuk mengangkat seluruh K1 dan K2 menjadi PNS dan disetujui pemerintah pusat, jadi tidak akan ada lagi masalah dengan CPNS K1 dan K2 di Sulbar karena segera akan diangkat menjadi PNS," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah sangat berharap lahir tenaga PNS yang memiliki kompetensi berkualitas serta profesional, agar dapat memaksimalkan pelayanan pemerintahan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. FC Kuen
Berita Terkait
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib
Sekitar 90 persen ASN Pemprov Sulbar masuk kerja setelah libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib
Pemprov Sulbar bentuk timsel penerimaan calon anggota KI daerah
Rabu, 17 April 2024 4:14 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
DLH Sulbar mengimbau masyarakat terapkan 3R atasi pencemaran lingkungan
Selasa, 16 April 2024 17:30 Wib