Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar yang akan menerima 88 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) itu dipastikan akan berjalan secara adil dan tanpa permainan ataupun "titipan" yang banyak dibicarakan oleh masyarakat ketika ada penerimaan seperti ini.
"Saya pastikan penerimaan tahun ini akan jauh lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya karena semua sistem penerimaannya juga sudah berubah total," jelas Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, proses rekruitmen CPNS Makassar yang dilaksanakan tahun 2014 ini sepenuhnya mengandalkan sistem komputerisasi dan teknologi atau sistem online.
Bahkan dalam rekruitmen calon pegawai itu akan dilaksanakan secara bersih dan transparan apalagi melalui sistem computer assisted test (CAT).
"Tidaklah mungkin bisa dipermainkan. Apalagi sistem CAT ini sudah transparan dan jelas indikatornya, Ini betul-betul sebuah reformasi birokrasi yang akan menjadi jawaban bagi pertanyaan masyarakat," tegasnya.
Jika, pemerintah optimistis tidak ada kecurangan dalam penerimaan ini, berbeda halnya dengan anggota DPRD Kota Makassar yang tetap melihat adanya celah dalam perekrutan calon pegawai abdi negara itu.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Busranuddin Baso Tika mengatakan, sistem online atau sistem CAT yang diterapkan dalam penerimaan CPNS tahun ini tetap memiliki celah kecurangan.
Bahkan dia menyatakan jika sistem online yang sudah dikampanyekan oleh pemerintah itu tetap saja menggunakan tenaga manusia sebagai operatornya, sehingga dibutuhkan pengawasan yang ketat bagi semua pihak.
"Meski potensi kecurangan terbilang kecil tapi tetap saja akan ada celah kecurangan sehingga butuh pengawasan dari semua pihak. Jika masih manusia operatornya atau dijalankan oleh manusia, tetap saja punya celah," katanya.
Busranuddin juga meminta masyarakat melakukan pengawasan termasuk membuka posko pengaduan dalam pelaksanaan penerimaan CPNS dengan tujuan untuk memantau seleksi agar terhindar dari kecurangan, mulai suap menyuap, pemerasan hingga gratifikasi. FC Kuen
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib