Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menyatakan sejauh ini belum menemukan atlet dari luar Sulsel yang tampil di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Kabupaten Bantaeng, 9-16 September 2014.
"Kami belum mendapat laporan atau protes dari kontingen soal keterlibatan atlet asing di Porda. Namun kami tentu akan tetap memantau secara intens karena hal itu memang tidak dibolehkan," jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir di Bantaeng, Minggu.
Meski tidak menemukan atlet yang bukan dari Sulsel, kata dia, namun ada atlet yang sempat diprotes bahkan didiskualifikasi yakni pebalap sepeda asal Parepare karena sempat memperkuat beberapa tim di Jatim.
Namun setelah dikonfirmasi, Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim menegaskan tidak pernah memasukkan nama atlet yang bersangkutan untuk memperkuat daerah tersebut di kejuaraan nasional (kejurnas).
Sementara untuk atlet catur yang didiskualifasi yakni Sofyan karena memang tidak mengikuti babak kualifikasi Porda 2013. Selain tidak mengikuti praporda, atlet yang bersangkutan juga hingga kini masih dalam status skorsing dari Pengprov Percasi Sulsel.
"Baik KONI maupun tuan rumah Bantaeng sejak awal telah berkomitmen memperketat administrasi atlet. Kita juga telah menyiapkan sanksi tegas seperti didiskualifikasi dari pelaksanaan Porda Bantaeng," kata Ketua delegasi Porda 2014 tersebut.
Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib mengakui Sofyan saat ini masih dalam status skorsing karena sering memperkuat beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa proses skorsing yang diberikan pihak Percasi Sulsel kepada Sofyan karena ada konflik internal antara pengurus Percasi dan Sofyan.
"Dulu Sofyan ingin memperkuat daerah lain di kejuaraan Surabaya, tetapi kami protes dan hasilnya Sofyan gagal memperkuat Surabaya. Tidak sampai di situ, Sofyan juga kemudian ingin memperkuat Kalimantan di kejuaraan catur dan saya kembali menuntut karena ia masih dalam status skorsing. Dan yang terakhir lagi ingin memperkuat kabupaten Selayar di Porda tanpa mengikut Pra Porda. Karena itulah kita mencoret dia dari daftar atlet catur tim Selayar karena masih dalam status skorsing," ujarnya. Rolex Malaha
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Rappocini Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
Polres Bantaeng menggelar simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 20:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pokok di Bantaeng
Minggu, 4 Februari 2024 15:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan kepada warga Bantaeng
Sabtu, 3 Februari 2024 21:57 Wib
Kemenkumham Sulsel fasilitasi pembentukan produk hukum daerah di Bantaeng
Minggu, 21 Januari 2024 11:22 Wib
KSAD gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng
Kamis, 14 Desember 2023 21:37 Wib