Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua sementara DPRD Makassar periode 2014-2019, Rahman Pina berharap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bisa menetapkan dirinya sebagai ketua tetap atau definitif setelah sepekan lebih pelantikan dirinya.
"Sampai sekarang belum ada yang ditetapkan dari DPP Golkar siapa yang akan ditunjuk menjadi ketua definitif dan Nurdin Halid juga belum mengakui itu," ujarnya di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, adanya pengakuan dari kubu Sekretaris Golkar Makassar, Farouk M Betta sebagai ketua definitif dan telah disampaikannya kepada media massa sehari sebelumnya juga disanggahnya.
Menurut dia, DPP Golkar belum mengambil keputusan yang tetap mengenai siapa yang akan ditunjuk menjadi ketua definitif dan melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Golkar, Nurdin Halid, dirinya berharap segera ditetapkan menjadi ketua.
"Kalau memang dia (Farouk M Betta) yang ditetapkan oleh DPP, mana buktinya. SK dari DPP juga belum ada, kalau memang dia yang ditunjuk, segera perlihatkan SK itu," katanya.
Rahman Pina menegaskan penetapan DPP berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, belum bisa dijadikan acuan karena belum adanya hitam di atas putih.
Karenanya, legislator incumbent itu menegaskan jika dirinya masih akan terus berjuang di DPP hingga ada pernyataan resmi dari Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie.
"Selama SK belum turun, maka kita akan terus berjuang. Biarkan dia berusaha, tetapi kita juga tidak akan tinggal diam. DPP harus segera menentukan ini," jelasnya.
Nurdin Halid yang berusaha dikonfirmasi melalui telepon genggammya (HP) tidak berhasil tersambung. Tapi saat dihubungi sebelumnya, Nurdin Halid menegaskan, sejauh ini DPP belum memutuskan satu nama yang akan menduduki kursi Ketua DPRD Kota Makassar.
"Kapan itu (Farouk) ditetapkan. DPP belum memutuskan siapa calon Ketua DPRD Makassar dan Bone. Kalau Selayar dan Toraja memang sudah," katanya melalui telepon genggamnya, pekan lalu.
Nurdin Halid menyatakan, lima nama calon Ketua DPRD Kota Makassar yang sebelumnya diusulkan DPD II Golkar Makassar belum dikonsultasikan ke Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar, Aburizal Bakrie.
"Kami masih menunggu ketua umum. Lima nama yang diusulkan semuanya itu masih berpeluang. Jadi ini bukan pertarungan dua kader saja, tetapi semua nama yang diusulkan," tegasnya.
Diketahui, kepastian Aru sapaan akrab Farouk M Betta memimpin DPRD Kota Makassar disampaikan Idrus Marham kepada sejumlah wartawan di Jakarta.
Penunjukan Aru, disebutnya merupakan hasil rapat DPP setelah mendengar pertimbangan dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo bersama beberapa anggota Tim Sembilan.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Arfandy Idris yang juga anggota Tim Sembilan mengaku belum mengetahui pasti soal penetapan Farouk di DPP. Meski demikian, Arfandy tidak menepis jika peluang Farouk ketimbang calon lain terbilang besar.
"Saya belum tau pasti soal itu, tapi kayaknya memang seperti itu. Kami di DPD I kan sudah menyerahkan semuanya kepada DPP," ungkapnya.
Arfandy berharap kepada semua nama yang diusulkan untuk mengisi kursi Ketua DPRD Kota Makassar bisa menerima keputusan DPP. Sebagai kader, tegas Arfandy, tidak alasan menolak apapun keputusan partai.
"Kalau kita sudah bergabung dalam satu partai apapun keputusan partai harus diterima. Kalau tidak mau menerima, yah, jangan masuk partai," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
KPU Makassar buka pendaftar PPK-PPS pada 23-29 April 2024
Selasa, 23 April 2024 20:35 Wib
KPU RI kaget Hambaliee mundur sebagai Ketua KPU Makassar
Selasa, 23 April 2024 19:27 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib