Majene, Sulsel (Antara) - Bupati Kabupaten Mamuju Suhardi Duka berharap agar pemerintahan baru di bawah komando Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa mengembalikan keberadaan Kementerian Penerangan yang sejak 1999 "dibunuh" oleh Presiden Gus Dur.
Hal itu disampaikan Bupati Mamuju Suhardi Duka saat mengikuti acara halal bihalal mantan pegawai Departemen Penerangan RI se-Polemaju, di Kabupaten Majene, Sabtu, (13/9).
Bupati yang juga mantan pegawai Departemen Penerangan Kabupaten Mamuju ini menilai, opini publik saat ini berkembang sangat liar dan tidak terarah, bahkan menyebabkan pencitraan terhadap pemerintah sekarang menjadi sangat sulit.
Hal ini kata SDK, sapaan akrab Suhardi Duka, adalah salah satu kelemahan yang timbul akibat dihapuskannya lembaga yang mengusung motto "Api Nan Tak Kunjung Padam" tersebut. Kaswir
Berita Terkait
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib