Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Rachmatika Dewi tidak kebagian fasilitas seperti rumah jabatan (Rujab) seperti pimpinan lainnya.
"Dulunya memang cuma ada empat rujab untuk pimpinan dewan karena periode-periode sebelumnya pimpinannya memang hanya empat, tidak seperti sekarang yang sudah menjadi lima orang," ujar Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Abdul Kadir Marsali di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, adanya penambahan anggota dewan untuk periode 2014-2019 sebanyak 10 orang dari 75 menjadi 85 orang, sesuai dengan perbandingan jumlah penduduk yang meningkat drastis juga secara otomatis menambah jumlah pimpinan.
Namun penambahan itu tidak diantisipasi karena tidak cukup waktu untuk membangun rumah jabatan dalam waktu singkat karena pertumbuhan penduduknya sangat besar hanya dalam dua tahun.
Meskipun demikian, dia tetap akan mengusahakan ke Badan Pengelola Aset untuk mencarikan rumah jabatan bagi pimpinan dewan yang tidak kebagian fasilitas negara tersebut.
"Nanti kami minta ke Badan Pengelola Aset untuk carikan rumah dinas yang bisa dipakai. Kami tak bisa bangun rumah baru untuk saat ini. Mungkin dua atau tiga bulan baru bisa kita sediakan," katanya.
Dalam penetapan pimpinan dewan periode 2014-2019 sesuai dengan perolehan suara itu, lima orang caleg terpilih berhak menjadi pimpinan, sedangkan fasilitas rumah jabatan hanya ada empat unit.
Keempat rujab itu sudah menjadi milik dari Ketua yang berasal dari Partai Golkar dan tiga Wakil Ketua DPRD Sulsel yang mendapatkan dari Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PAN.
Kendati demikian, pihak Sekretariat Dewan tetap akan memberikan kompensasi kepada Rachmatika Dewi berupa dana tunjangan senilai Rp15 juta per bulan.
Pemberian tersebut, kata Kadir, akan terus berlanjut hingga DPRD menyediakan rujab untuk posisi wakil ketua DPRD Sulsel dari Nasdem itu sebagai pengganti.
"Ini konsekwensi karena tidak kebagian rujab, akhirnya diberikan tunjangan rujab sebesar Rp15 juta per bulan, sampai ada rujab yang disiapkan. Ini hanya sementara waktu saja," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris Nasdem Sulsel, Arum Spink mengaku sampai detik ini partainya belum mendapat pemberitahuan resmi mengenai persoalan tersebut.
"Penyampaiannya belum ada ke partai mengenai Pimpinan Nasdem tidak kebagian rujab," ujar Pipin sapaan akrab Arum Spink. FC Kuen
Berita Terkait
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
KPU RI kaget Hambaliee mundur sebagai Ketua KPU Makassar
Selasa, 23 April 2024 19:27 Wib
MA menetapkan Suharto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial
Selasa, 23 April 2024 13:05 Wib
KPU Sulsel membuka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Ketua MK pimpin sidang putusan PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 10:52 Wib
MK klarifikasi soal Anwar Usman masih menggunakan fasilitas Ketua MK
Minggu, 21 April 2024 18:39 Wib
Kuasa Hukum korban dugaan asusila baru laporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP RI
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib