Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Mahasiswa Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar) menjadi agen Kependudukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) yang terjadi di wilayah itu.
"Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar ikut menggandeng Unsulbar untuk terlibat dalam mensosialisasikan isu-isu kependudukan. Ini penting, untuk menekan tingginya AKI yang terjadi selama ini," kata Kepala BKKBN Sulbar Abdullah Kemma di Majene, Minggu.
Menurutnya, kematian ibu melahirkan di Sulbar ternyata masih tinggi yakni mencapai 358 orang per 100 ribu kelahiran anak sehingga hal itu perlu disikapi untuk ikut menurunkan AKI di provinsi ke-33 ini.
Kerja sama BKKBN Sulbar dan Unsulbar dalam program Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) itu diawali dengan menjadikan 300 mahasiswa peserta KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) gelombang ke IV sebagai agen yang akan terlibat dalam menyampaikan pesan - pesan kependudukan ke masyarakat, seperti pentingnya pencegahan pernikahan dini, kehamilan yang aman serta pembatasan jumlah anak.
"Kami optimistis para mahasiswa akan optimal dalam mensosialisasikan isu-isu kependudukan di tempat mereka ber-KKN, mahasiswa memiliki kreativitas sehingga pesan-pesan kependudukan akan mudah diterima masyarakat," katanya.
Sebagai wujud kerja sama gerakan isu kependudukan ini, BKKBN akan memberi bantuan dana untuk program mahasiswa di posko KKN UNsulbar, BBKBN juga akan menyuplai bahan-bahan sosialisasi seperti poster, brosur hingga pemutaran layar tancap di tiap posko KKN.
"Kita semua harus serius melihat persoalan isu kependudukan, bayangkan pertumbuhan penduduk tiap tahun bisa mencapai 5 juta orang, jadi diperkirakan tahun 2020 nanti jumlah penduduk bisa mencapai 300 juta orang," kata Nuryadin, kepala bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN Sulbar saat member materi kepada mahasiswa peserta KKN.
Menurut Nuryadin, tingginya angka kematian ibu melahirkan di Sulbar itu dapat diturunkan dengan terus mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya membatasi kehamilan sesuai slogan selama ini "Dua akan cukup".
Data dari Kementerian Kesehatan, salah satu penyebab kematian ibu saat melahirkan adalah masih banyaknya perempuan yang menikah di bawah usia 19 tahun.
BKKBN berharap dengan keterlibatan mahasiswa dalam gerakan isu kependudukan, pesan-pesan kependudukan tersosialisasi dengan baik.
"Unsulbar menyambut baik kerja sama ini, Insya Allah mahasiswa kami akan menjadi agen yang baik dalam membantu sosilisasi isu-isu kependudukan, ke depan kerja sama kami harap terus meningkat," ungkap rektor Unsulbar, Akhsan Djalalaluddin.
Pelaksana KKN Unsulbar, Muhammad Umar menjelaskan KKN gelombang ke IV kali ini akan dilakukan di 30 desa - kelurahan se Sulawesi Barat, menurutnya lokasi KKN akan juga akan disesuaikan dengan program kependudukan BKKBN seperti di daerah pesisir dan pegunungan.
Umar yang juga dosen Fakultas Keguruan dan Pendidikan ini menyatakan kerja sama dengan institusi lain saat KKN juga dilakukan pada gelombang ke Tiga, dimana saat itu Unsulbar bermitra dengan program Bangun Mandar, pemprov Sulbar.
"Program KKN memang ke depannya lebih didorong untuk peningkatan sumber daya manusia seperti peningkatan kapasitas masyarakat di desa lokasi KKN dan tentu para mahasiswa yang KKN diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang selam ini diperoleh," ungkap Umar.
Selain diisi dengan pemberian materi kepada mahasiswa KKN, acara pembekalan itu juga diisi dengan pendatangan naskah kerja sama antara BKKBN Sulbar dengan Universitas Sulawesi Barat dalam program Komunikasi Informasi dan Edukasi. Nurul H
Berita Terkait
Pj Sekda Sulsel dorong PPPK jadi agen perubahan
Rabu, 3 April 2024 19:02 Wib
Debat cawapres - Mahfud Md akan perketat rekrutmen diplomat untuk menjadi agen ekonomi
Sabtu, 23 Desember 2023 5:04 Wib
Korlantas dan Unhas ajak mahasiswa jadi agen keselamatan berkendara
Rabu, 18 Oktober 2023 17:13 Wib
Disdagkoprinum Luwuk Timur sidak agen gas elpiji
Sabtu, 2 September 2023 17:17 Wib
Irjen Kementan mendorong berbagai pihak jadi agen perubahan pertanian
Senin, 7 Agustus 2023 18:10 Wib
Kalla Aspal fokus ekspansi coverage area hingga merilis produk terbaru
Jumat, 21 Juli 2023 1:38 Wib
Kepala BNPT mengamanatkan 59 PNS baru jadi agen penanggulangan radikalisme
Sabtu, 15 April 2023 0:59 Wib
Amartha telah digitalisasi 2.500 agen pelaku UMKM di Sulawesi
Jumat, 14 April 2023 0:25 Wib