Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menyatakan hasil Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2014 akan dijadikan pertimbangan dalam pemetaan pembinaan cabang olahraga prioritas di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir di Makassar, Sulsel, Rabu, mengatakan 24 kabupaten/kota yang tampil sebagai juara umum pada cabang olahraga tertentu memiliki potensi besar untuk menjadi pembina olahraga tersebut.
"Tentu akan menjadi pertimbangan kami dalam pemetaan pembinaan olahraga prioritas. Kami akan membahas dan menetapkan cabang olahraga apa saja yang dinilai layak untuk dibina secara serius oleh setiap kabupaten/kota," jelasnya.
Pada pelaksanaan Porda 2014 di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, beberapa daerah berhasil keluar sebagai juara umum disetiap cabang olahraga. Untuk cabang tinju, panahan, dan pencak silat misalnya berhasil keluar sebagai yang terbaik yakni dari Kabupaten Bantaeng.
Untuk cabang bulu tangkis direbut Kabupaten Gowa. Untuk cabang bola basket, bola voli pasir, dayung, catur, menembak menjadi milik Makassar. Untuk cabang menembak ditempati Kabupaten Bone dan Makassar. Adapun dari cabang panjat tebing didominasi Kabupaten Pangkep.
Selanjutnya untuk cabang sepak takraw, taekwondo, dan renang menjadi milik Kepulaun Selayar. Sedangkan Kabupaten Tana Toraja menjadi penguasa ada cabang bridge. Berikutnya dari cabang balap sepeda dan motor didominasi Kota Parepare.
"Untuk beberapa cabang seperti senam memang belum bisa ditetapkan karena masih menyebar atletnya kesejumlah daerah. Namun untuk beberapa cabang memang merupakan unggulan beberapa daerah dan itu layak menjadi pembina," katanya.
Selain hasil Porda 2014, tim perumus sebelumnya telah melakukan verifikasi kelayakan dengan melihat sejauh mana kesiapan setiap daerah mulai dari sumber daya manusia, letak geografis, demitologi hingga sarana dan prasarana pendukung.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, kata dia, telah mengajukan rata-rata 10 cabang olahraga yang dinilai mampu dibina secara serius.
Keputusan sejumlah besar daerah menyetorkan hingga 10 cabang olahraga, pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan. Sebab keputusan resmi daerah mana yang akan ditunjuk untuk membina cabang olahraga prioritas menjadi keputusan tim perumus.
Dari pengalaman selama ini, tim perumus sedikit banyak sudah bisa melakukan pemetaan tentang prospek cabang olahraga di setiap daerah.
"Kita rencanakan membahas masalah pemetaan cabang olahraga prioritas di Sekretariat KONI Sulsel malam ini. Mudah-mudahan dalam rapat ini sudah bisa diputuskan cabang apa saja yang menjadi prioritas daerah," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib