Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Gerakan amanah reformasi hukum (Garansi) Provinsi Sulawesi Barat, Fendra SH MKn mengaku prihatin disahkannya rancangan undang undang (RUU) pilkada yang pemilihannya melalui DPRD.
"Ini sangat memprihatinkan karena akan menjadi kemunduran berdemokrasi di negara ini," kata Fendra saat melakukan jumpa pers dengan wartawan di Mamuju, Jumat.
Ia mengaku, tidak menyanka jika hasil rapat paripurna DPR menetapkan pilkada melalui DPRD, karena tidak sesuai semangat reformasi dan demokrasi.
"Keputusan DPR mengenai pilkada digelar di DPRD harus dilawan melalui hukum dengan uji materi RUU Pilkada agar pemilihan pilkada dapat digelar langsung," katanya.
Menurut dia, Partai Demokrat yang melakukan aksi "Walk Out" dari paripurna karena opsi pilkada langsung yang tidak diterima, sangat disesalkan.
"Partai Demokrat tidak konsisten, kalau sebelumnya setuju pilkada langsung ditetapkan, maka seharusnya tidak melakukan aksi walk out, yang membuat RUU pilkada disahkan dan pemilihan dipilkada akhirnya melalui DPRD," katanya.
Ia mengatakan, sebagai mantan kader Demokrat di Sulbar dirinya prihatin karena Demokrat akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat karena sikap politiknya dalam penetapan RUU pilkada.
"Demokrat harus mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperjuangkan melalui hukum agar pemilihan langsung dapat digelar kembali," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib