Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat kekurangan 1.190 orang tenaga guru untuk membantu memaksimalkan pelayanan pendidikan.
Sekertaris Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar Rahmat Syam di Mamuju, Selasa, mengatakan Kabupaten Mamuju Tengah kekurangan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan.
Ia mengatakan karena kekurangan guru PNS, maka pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah mengatasi kekurangan guru itu dengan merekrut guru berstatus tenaga kontrak sebanyak 938.
Menurut dia, guru kontrak yang direkrut itu antara lain guru berstatus S1 480 orang, D2 sebanyak 177 orang, SMA 177 orang dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 104 orang.
Ia merinci pemerintah di Mamuju Tengah saat ini memiliki tenaga guru mencapai 581 orang dan jumlahnya tidak sesuai dengan banyaknya sekolah, sehingga pemerintah merekrut guru kontrak.
Ia berharap pemerintah ditingkat pusat dapat membantu pemerintah di Mamuju Tengah mengatasi kekurangan guru dengan memberikan jatah penerimaan PNS di Mamuju Tengah.
"Kekurangan guru di Mamuju Tengah mesti diatasi dengan melakukan penerimaan PNS, hingga masalah kekurangan guru tidak lagi terjadi," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib
Sekitar 90 persen ASN Pemprov Sulbar masuk kerja setelah libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib