Ternate (ANTARA Sulsel) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, Maluku Utara, mengembalikan sejumlah berkas bakal peserta tes calon pegawai negeri sipil yang bermasalah saat melakukan pendaftaran melalui sistem dalam jaringan.
"Menjelang penutupan pendaftaran CPNS, ratusan peserta memadati Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, dengan tujuan untuk melakukan registerasi setelah sebelumnya melakukan pendaftaran secara 'online' di sejumlah warung internet," kata Kabid Pengembangan Pegawai BKD Kota Ternate, Prinursanti Andili di Ternate, Rabu.
Meski telah disampaikan berulang-ulang kali, namun masih saja terdapat peserta yang salah memasukan berkas pendaftaran sehingga sejumlah terpaksa dikembalikan BKD.
Ia menyatakan, terdapat dua orang pelamar yang notabenenya sebagai PTT terpaksa berkasnya dikembalikan, lantaran terjadi kesalahan pada saat memasukkan persyaratan pedaftaran.
Ditambah berkas sebelumnya yang dikembalikan menjadi 37 berkas.
Ia mengatakan, peserta yang berkasnya dikembalikan tidak diperbolehkan untuk melakukan pendaftaran kembali karena berdasarkan kesepakatan dengan tim verifikator, pelamar yang memasukan berkas setelah melakukan pendaftaran langsung diverifikasi tim verifikator, sehingga tidak menunda-nunda waktu lagi.
Selain itu, jika terdapat kesalahan pada saat melakukan pendaftaran maka sangat mudah untuk dilakukan perbaikan misalnya kesalahan pada NIK dan nama peserta.
Sementara itu, jumlah pelamar yang telah melakukan pendaftaran tes CPNS hingga 1 Oktober sebanyak 2.219 orang pelamar, sedangkan pelamar yang telah memasukan berkas ke BKD sebanyak 1.452 orang peserta.
Tenggat pendaftaran 2 Oktober pukul 12.00 Wita, sedangkan untuk e registerasi fisik pada 3 Oktobera. Setelah itu tidak dilayani lagi. A.J.S. Bie
Sejumlah Berkas Peserta Tes CPNS Ternate Dikembalikan
"Menjelang penutupan pendaftaran CPNS, ratusan peserta memadati Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate, dengan tujuan untuk melakukan registerasi setelah sebelumnya melakukan pendaftaran secara 'online' di sejumlah warung internet," kata