Makassar (ANTARA Sulsel) - Peserta kejuaraan sofbol Asia putri U-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Desember 2014, meminta pihak penyelenggara menyiapkan fasilitas hotel bintang empat untuk akomodasi atlet selama mengikuti kejuaraan.
Sekretaris Umum Perbasasi Sulsel Guntur di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan permintaan sejumlah negara tentu saja akan membuat pembiayaan semakin meningkat. Namun demikian, panitia tetap optimistis bisa melaksanakan kejuaraan ini dengan sukses.
"Sejumlah negara seperti China, China Taipe hingga Korea Selatan memang memberikan persyaratan khusus yakni penyediaan hotel minimal bintang empat. Kami juga sudah menghitung-hitung dan kita harapkan bisa mendapatkan anggarannya," katanya.
Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel selaku penyelenggara kini fokus mencari sponsor untuk membantu membiayai.
Pihaknya juga sudah mengajukan proposal permintaan bantuan anggaran kesejumlah perusahaan lokal dan nasional. Beberapa perusahaan, kata dia, sudah menunjukkan itikad baik dalam mendukung pelaksanaan kejuaraan tersebut.
Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan kejuaraan Asia 2014, kata dia, memang tidak kecil. Sebab negara peserta sejak awal sudah meminta agar pihak penyelenggara bisa menanggung biaya akomodasi dan konsumsi atlet selama pelaksanaan.
"Beberapa pihak sudah memberikan respon untuk membantu pembiayaan. Kita tentu tetap optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses," jelasnya.
Untuk pelaksanaan kejuaraan Asia 2014, direncanakan diikuti sebanyak 12 negara diantaranya Korea Selatan, Jepang, China, China Taipe, Pakistan , Iran, Irak, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, termasuk Indonesia selaku tuan rumah.
Kesiapan 12 negara itu disampaikan langsung President Of Softball Confederation Asia saat berkunjung ke Makassar, untuk meninjau kesiapan Sulsel menggelar ajang "Softball South East Asia Mens Cup Championship" di Lapangan Sofbol CPI Makassar, 4-6 September 2014.
"Kita memang memiliki hak membatasi jumlah negara peserta. Artinya kemungkinan adanya penambahan atau pengurangan tergantung kesanggupan kita sebagai penyelenggara," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan dengan penunjukan Makassar sebagai penyelenggara kejuaraan Asia diharapkan menjadi momen kebangkitan prestasi cabang olahraga itu di Sulsel.
Keterlibatan sejumlah atlet Sulsel di Kejuaraan internasional di Makassar juga diharapkan semakin meningkatkan kualitas dan pengalamannya sehingga bisa bersaing pada babak kualifikasi 2015 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Terkait hasil mengecewakan yang diraih tim sofbol Sulsel setelah gagal meraih tiket PON XVIII Riau 2012, pihaknya berharap tidak menjadi beban. Sebaliknya, kegagalan tampil di PON 2012 menjadi pemicu semangat untuk meraih hasil yang lebih baik. J Suswanto
Berita Terkait
Wali Kota Makassar kenalkan keunggulan daerah kepada atlet sofbol mancanegara
Selasa, 19 September 2023 19:53 Wib
Timnas Filipina meramaikan kejuaraan sofbol internasional di Makassar
Senin, 11 September 2023 1:11 Wib
Perbasasi Sulsel berharap "Makassar Open" memotivasi atlet muda
Minggu, 10 September 2023 22:50 Wib
Perwakilan tujuh negara dijadwalkan meramaikan turnamen Makassar Open Sofbol
Minggu, 10 September 2023 22:50 Wib
Perbasasi Sulsel dan Disdik kolaborasi populerkan sofbol ke siswa
Jumat, 24 Maret 2023 17:13 Wib
Tim Sofbol Sulsel terancam absen di Pra PON 2023
Selasa, 21 Maret 2023 18:08 Wib
PON XX Papua - Lampung sabet medali emas pertama dari sofbol
Minggu, 3 Oktober 2021 14:38 Wib
Olimpiade Tokyo - Sofbol Jepang taklukkan Australia dalam pertandingan perdana
Rabu, 21 Juli 2021 13:16 Wib