Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Kepegawaian Daerah (BK) Makassar mengumumkan jadwal pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan mulai dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 7 November dengan waktu pelaksanaan selama 10 hari.
"Pelaksanaan ujian CPNS Makassar itu hanya berpusat pada satu tempat di Kanreg BKN dengan waktu pelaksanaan selama 10 hari," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Makassar Muh Kasim Wahab di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah pendaftar CPNS yang telah terverifikasi dan dinyatakan lulus berkas oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebanyak 5.892 orang.
Kasim menyebutkan jka tes CPNS tahun ini dilaksanakan berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena murni menggunakan dilakukan secara online dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Ini pelaksanaan tes CPNS pertama yang dilakukan secara online dan dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test). Cara ini kita jamin keamanannya dan tanpa adanya permainan," katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, tes tersebut menggunakan enam sesi (tahapan) setiap harinya dan setiap sesi diikuti oleh 100 orang peserta dari pagi hingga sore.
"Jadi setiap hari diikuti 600 perserta karena setiap hari kita bagi enam sesi. Peserta bisa lihat ke alamat website untuk mengetahui jadwal mereka mengikuti tes," jelasnya.
Diungkapkannya, terdapat 100 soal dengan waktu pengerjaan selama 90 menit. Dengan tiga klasifikasi, antara lain tes intelejensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan, dan tes karakteristik kepribadian.
"Tes ini akan dimulai pukul 07.30 WITA sampai pukul 17.30 WITA. Mereka harus mengerjakan 100 soal dengan waktu 90 menit," kata mantan Kabag Humas ini.
Untuk ketentuan tes, BKD telah mengeluarkan persyaratan yakni peserta diwajibkan hadir sejam sebelum tes dimulai, serta berpakaian rapi tidak diperbolehkan menggunakan kaos oblong dan celana jeans.
Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Kepegawaian Ikhsan NS menambahkan, seluruh peserta diwajibkan membawa kartu tes dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat ujian berlangsung. Hal tersebut dilakukan untuk menghidari praktik calo.
"Kita akan lakukan pemeriksaan identitas berupa KTP yang digunakan waktu mendaftar, juga nomor testnya. Dilarang memasukkan ponsel di ruang tes," katanya.
Sementara, untuk perangkat komputer, pihak panitia pengawas telah mematikan fungsi layanan internet untuk menghindari peserta membuka layanan mencari jawaban. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kementerian PANRB menyiapkan 200 ribu formasi CASN ditempatkan di IKN
Rabu, 17 April 2024 15:41 Wib
UNM Makassar klarifikasi tuduhan fitnah dugaan pungli rekrutmen CPNS
Selasa, 9 April 2024 7:35 Wib
Seorang calon PPPK Makassar meninggal dunia sebelum pelantikan
Selasa, 2 April 2024 2:13 Wib
Kementerian PANRB menyerahkan izin formasi 110.553 calon ASN Kemenag
Senin, 1 April 2024 18:43 Wib
KemenPAN-RB: Rekrutmen 2,3 juta ASN di 2024 fokus pada talenta digital
Selasa, 16 Januari 2024 13:37 Wib
Menteri PANRB mengawali 2024 pimpin persiapan GovTech dan rekrutmen ASN
Rabu, 3 Januari 2024 7:34 Wib
Polisi proses hukum terduga joki CPNS Kemenkumham Sulsel
Rabu, 15 November 2023 19:13 Wib
Sebanyak 9.412 CPNS Kemenkumham Sulsel ikuti SKD
Kamis, 9 November 2023 15:59 Wib