Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan akan segera mensinergikan program kemaritiman dari Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Presiden Jokowi menyerukan kepada Bangsa Indonesia untuk bekerja keras karena maritim merupakan masa depan negara," ujarnya di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi fokus pada tiga hal, yakni mengembangkan dunia maritim, peningkatan ekonomi makro dan mikro atau biasa disebut pemerataan ekonomi, serta kedaulatan NKRI.
Tiga program kerja yang menjadi fokus dalam pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan itu, akan coba diintegrasikannya dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Penegasannya itu disampaikan kepada semua bawahannya untuk segera menyesuaikan program Jokowi-JK dan memasukkannya dalam RPJMD Makassar.
Apalagi, kata Danny sapaan akrab wali kota itu, RPJMD Makassar belum diputuskan di DPRD Makassar, sehingga memungkinkan untuk menyinergikan dengan program, visi, dan misi Jokowi-JK.
Ia mengatakan pada poin lainnya, yakni pemerataan ekonomi juga sudah dipersiapkannya dengan mengusung program "Industri Lorong" atau industri berbasis komunitas.
Sedangkan fokus lainnya kedaulatan NKRI, katanya, intinya adalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Implementasi dari kedaulatan itu dengan tetap menjaga kedamaian dan keamanan antarumat serta golongan.
Selain itu, berdasarkan agenda nasional, Presiden Joko Widodo akan berada di Makassar pada Kamis, 6 November dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-34 dan Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) tahun 2014.
Kota Makassar menjadi tuan rumah dari kedua `event` nasional yang dilaksanakan bersamaan ini. Kegiatan yang diselenggarakan akan dipusatkan di kawasan Maccini Sombala of Indonesia (MOI).
Danny Pomanto mengatakan, dua kegiatan nasional harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan karena dalam acara itu seluruh media akan fokus pada peringatan hari pangan.
"Momen ini jangan disia-siakan, saatnya kita memperkenalkan Makassar, mulai dari Bandara hingga ke titik lokasi di MOI, begitupun sebaliknya dari MOI ke bandara, harus menggambarkan tentang History of Makassar," katanya.
Selain itu, momen tersebut menurut Danny, juga sangat tepat untuk memperkenalkan kuliner Makassar, beberapa program pemerintah yang telah berjalan seperti Longgar (Lorong Garden), Sombere`na (keramahan) Makassar, dan berbagai lambang kota lainnya, sehingga menjadikan Makassar sebagai kota dunia yang nyaman untuk semua. T Susilo
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib