Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut ada oknum provokator yang ingin membenturkan dirinya dengan mahasiswa terkait rencananya mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar mahasiswa diberikan kompensasi kenaikan BBM.
"Ada oknum provokator yang ingin membenturkan saya dengan mahasiswa mengenai usulan saya kepada mahasiswa agar diberikan kompensasi atas kenaikan BBM. Kita ini negara demokrasi, punya hak masing-masing," ujarnya di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, alasan dirinya mengusulkan kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) kepada mahasiswa tidak lain adalah peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari para mahasiswa.
Danny, sapaan akrab wali kota menyatakan, mahasiswa yang menempuh jalur pendidikan di perguruan tinggi tidak semuanya adalah dari kalangan orang berada karena banyak juga kalangan menengah ke bawah.
"Jadi ini semua tidak ada hubungannya dengan aksi penolakan mahasiswa atas kenaikan BBM tetapi murni niat tulus saya yang ingin melihat mahasiswa mendapatkan bantuan dari kenaikan BBM itu," jelasnya.
Danny menyebut, beredar kabar di masyarakat jika wali kota ingin meredam aksi penolakan mahasiswa atas kenaikan BBM dengan cara melobi Presiden Jokowi agar mengalokasikan dana untuk mahasiswa.
Dia menyayangkan jika anggaran pengalihan subsidi pemerintah dari BBM itu tidak didapatkan oleh kalangan terdidik dalam hal ini mahasiswa yang begitu gencar melakukan penolakan.
"Sayang sekali, kalau saya lihat paling berjuang soal BBM ini adalah mahasiswa Makassar, jadi apapun perjuangan yang luar biasa itu, jangan sampai pada saat kompensasi BBM itu dibagi ke semua daerah justru kita yang disepelekan. Tidak dihitung dan tidak mendapat dari pengalokasiannya," katanya.
Untuk menyambung semangat itu, lanjutnya, maka perlu berinisiatif menyampaikan ke publik bahwa masyarakat butuh infrastruktur seperti pelabuhan, BRT, sama jalan tol. Tetapi karena itu semua lama baru bisa dinikmati, sehingga hal-hal yang cepat dinikmati terlupakan seperti beasiswa.
Danny menjelaskan, kalau ada beasiswa untuk 5.000 mahasiswa Makassar maka akan memberikan peningkatan SDM dan ini tentu sangat bagus buat peningkatan sebuah kota.
"Misalnya mereka mendapat Rp5 juta, kan cuman Rp250 miliar. Manfaatnya anak anak kita memiliki SDM baik, saya minta beasiswa untuk mahasiswa kita, kan mereka ini pemimpin masa depan," ucapnya. M Taufik
Berita Terkait
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib