Kupang (ANTARA Sulsel) - Gempa bumi susulan masih terus menguncang kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kupang, Sudaryono yang dikonfirmasi di Kupang, Jumat mengakui gempa susulan yang cukup keras masih terjadi dan dirasakan III-IV 'Modifiet Mercally Intensity' (MMI) di Kota Larantuka.
"Berdasarkan pantauan kami, gempa bumi susulan masih terus terjadi, tetapi skalanya semakin mengecil," ungkapnya.
Dia mengatakan, gempa terakhir terjadi pada pukul 15.37 WITA dengan kekuatan semakin mengecil menjadi 3,1 skala Richter (SR) dari gempa awal berkekuatan 4,2 SR.
Pusat gempa kata dia, masih sama yakni pada sekitar lima kilometer timur laut Larantuka, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer pada posisi 8,31 Lintang Selatan (LS) dan 123 Bujur Timur (BT).
Asisten Pembangunan Setda Kabupaten Flores Timur, Piet Pemang yang menghubungi Antara dari Larantuka mengakui, gunjangan gempa masih terus terasa dan membuat warga merasa tidak nyaman berada dalam rumah.
"Saat ini semua warga serta PNS di kantor-kantor pemerintah masih berada di luar gedung, karena takut gempa susulan yang bisa merobohkan bangunan," ucapnya.
Dia mengatakan, pemerintah kelurahan dan desa sudah diminta untuk mengingatkan warga untuk wasda, untuk menghindari kemungkinan gempa susulan yang dapat membahayakan keselamatan warga. Chandra HN
Berita Terkait
Uskup Larantuka memastikan Prosesi Semana Santa 2024 berjalan aman dan lancar
Selasa, 26 Maret 2024 13:29 Wib
AirNAv sebut bandara Gewayantana Flores Timur beroperasi kembali
Jumat, 12 Januari 2024 13:10 Wib
Peziarah mengikuti ibadah Jalan Salib dalam Semana Santa Larantuka NTT
Jumat, 7 April 2023 8:57 Wib
Polisi siap amankan Tradisi Semana Santa di Larantuka NTT
Selasa, 28 Maret 2023 6:04 Wib
Gempa magnitudo 5,5 terjadi di barat laut Larantuka NTT
Sabtu, 23 Juli 2022 13:45 Wib
Keuskupan Larantuka tiadakan Prosesi Semana Santa 2022 akibat pandemi COVID-19
Kamis, 24 Maret 2022 15:20 Wib
Larantuka Flores Timur diguncang gempa magnitudo 4,6 kedalaman 11 kilometer
Minggu, 19 Desember 2021 13:29 Wib
BNPB: 16.593 warga Kepulauan Selayar masih mengungsi pascagempa Larantuka
Sabtu, 18 Desember 2021 20:52 Wib