Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengamat olahraga Sulawesi Selatan Mirdan Midding mengingatkan KONI setempat agar menarik pelajaran dari kegagalan kontingen Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa Timur pada 9-15 Desember 2014.
Mirdan Midding di Makassar, Senin, mengatakan Andi Darussalam Tabusala selaku Ketua KONI Sulsel harus lebih fokus dalam membuat program yang jelas sehingga kegagalan yang dialami para atlet muda Sulsel tidak terulang di tingkat senior pada PON XIX Jawa Barat 2016.
"Hasil PON Remaja menjadi gambaran tentang pembinaan atlet Sulsel. Untuk itu KONI Sulsel sudah seharusnya membuat program dengan sungguh-sungguh sehingga bisa meraih hasil yang lebih baik kedepan," jelasnya.
Selain persoalan pembinaan yang masih bergantung pada klub-klub dan pengcab olahraga, kata dia, masalah lain yang juga mempengaruhi yakni persiapan yang kurang maksimal. Kondisi itu terjadi dikarenakan dari anggaran yang minim.
Dalam menghadapi PON Remaja 2014, kontingen Sulsel memang kurang maksimal dalam persiapan. Bahkan agenda pemusatan latihan baru bisa dilaksanakan beberapa hari jelang keberangkatan atlet menuju PON yang pertama tersebut.
Mengenai target yang tidak tercapai, dirinya juga mengaku bukan sesuatu yang mengejutkan. Mantan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel itu mengaku sudah memprediksi jika target yang dibebankan tidak akan terwujud.
Bahkan target yang dibebankan juga dinilai tidak msuk akal jika berdasarkan perkembangan dan pembinaan atlet Sulsel belakangan ini.
"Makanya saat mendengar Sulsel mematok target masuk lima besar, saya sudah prediksi tidak akan terwujud. Target itu harus realistis berdasarkan fakta dilapangan agar tidak menjadi boomerang dan memalukan kita sendiri," katanya.
Mengenai potensi Sulsel kembali meraih kegagalan di PON 2016, dirinya mengaku hal itu sangat mungkin terjadi jika saja tidak ada perubahan yang dilakukan KONI Sulsel.
"Kita masih memiliki kurang lebih dua tahun untuk mempersiapkan atlet secara matang. Kita juga jangan telalu tergantung dengan atlet yang itu-itu saja melainkan fokus dalam pembinaan atlet muda," ujar mantan Direktur Teknik PSM Makassar tersebut.
Sebelumnya, kontingen Sulawesi Selatan terpuruk diposisi 14 klasemen akhir pada PON Remaja 2014 setelah hanya mendapatkan dua medali emas, lima perak dan empat medali perunggu atau total 11 medali dar 13 cabang olahraga yang diikuti. J Suswanto
Berita Terkait
Dispora sosialisasikan bahaya narkoba ke kalangan remaja di Sulbar
Kamis, 7 Maret 2024 11:09 Wib
Dinkes Sulbar sosialisasi pentingnya gizi seimbang kepada kalangan remaja
Jumat, 23 Februari 2024 13:00 Wib
Tim SAR evakuasi jenazah remaja tenggelam di Sungai Tabo-tabo Pangkep
Selasa, 20 Februari 2024 7:43 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
BKKBN Sulsel sasar remaja guna cegah stunting
Kamis, 23 November 2023 6:15 Wib
Pecatur Indonesia Aditya kembali ke jalur kemenangan di Kejuaraan Dunia Catur Remaja
Selasa, 21 November 2023 10:49 Wib
Aditya Bagus remis Lawan Jayden Wong Zhenyong di Kejuaraan Dunia Catur Remaja
Minggu, 19 November 2023 7:30 Wib
Adit raih kemenangan ketiga pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja di Italia
Jumat, 17 November 2023 6:03 Wib