Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) segera memanggil sembilan atlet muda untuk bergabung dalam pelatnas proyeksi Asian Games 2018.
Sekretaris Jenderal PB PODSI Edy Suyono saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan sembilan atlet itu tediri dari empat pedayung kayak (kanoing) dan lima pedayung rowing. Seluruh atlet direncanakan bergabung pada 1 Januari 2015.
"Para atlet itu berasal dari sejumlah daerah seperti Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Maluku, dan Papua. Kami akan segera menyiapkan surat rekomendasinya sehingga para atlet bisa bergabung sesuai jadwal," jelasnya
Menurut dia, meski fokus utama pemanggilan sembilan atlet untuk proyek jangka panjang Asian Games 2018, namun tidak menutup kemungkinan jika sembilan atlet tersebut dapat tampil memperkuat Indonesia pada SEA Games 2015.
Hal itu, kata dia, bisa terjadi jika sampai Mei 2015 ternyata mampu menunjukkan penampilan konsisten dan dapat mengalahkan seniornya di pelatnas.
"Jika bisa memperlihatkan penampilan terbaik temasuk mengalahkan para tim pelatnas yang lebih dulu bergabung maka tentu dapat diakomodir. Namun untuk sekarang memang hanya sebagai tim pelapis kedua dan lebih kita fokuskan untuk Asian Games," katanya.
Mengenai pemanggilan sembilan atlet, sambung dia, tentu saja berdasarkan penampilan atlet saat memperkuat daerahnya pada kejuaraan nasional di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulsel, 1-10 Desember 2014.
"Kami telah berkomitmen hanya mengakomodir atlet yang memang punya potensi memberikan prestasi bagi timnas Indonesia. Untuk atlet yang kita panggil memang relatif muda sehingga masih berpotensi berkembang," ujarnya.
Pelatih timnas asal Bulgaria, Fenenc Novak, sebelumnya telah hadir secara langsung meninjau kualitas para atlet di kejurnas Makassar
Dari hasil pantauan tersebut diketahui ada dua hal yang masih menjadi kendala bagi atlet yakni daya tahan dan teknik. Dua persoalan ini sangat vital sehingga akan menjadi fokus tim pelati untuk memaksimalkan.
Sementara untuk kekuatan atau power yang dimiliki atlet, dirinya secara khusus memberikan kredit poin. Pelatih yang belum seminggu tiba di Indonesia ini juga berharap bisa memberikan latihan yangefektif bagi selurh atlet.
Sesuai jadwal, kata dia, agenda pemusatan latihan baru akan dilaksanakan awal Januari 2014. Sebelum memasuki agenda TC, dirinya tetap akan memberikan sejumlah program latihan demi meningkatkan kualitas dan kemampuan seluruh atlet.
"Kami akan membenahi kekurangan atlet secara perlahan-lahan. Untuk peluang tentu tetap terbuka dan berharap muncul keajaiban," jelasnya. J Suswanto
Berita Terkait
PODSI menyiapkan 24 atlet dayung kejar target lolos kualifikasi Olimpiade
Minggu, 10 Desember 2023 16:23 Wib
Cinta Nayomi menjadikan medali SEA Games 2023 ajang belajar untuk Asian Games
Jumat, 19 Mei 2023 5:48 Wib
10 atlet dayung Indonesia mengikuti lomba di Uzbekistan dan Thailand
Rabu, 26 April 2023 10:10 Wib
PODSI optimistis empat atlet Sulsel raih medali di SEA Games 2023 Kamboja
Senin, 6 Maret 2023 15:36 Wib
Timnas Rowing Indonesia meraih 1 emas dan 3 perunggu di Kejuaraan Asia 2022
Senin, 5 Desember 2022 14:18 Wib
Indonesia raih 11 emas dalam Kejuaraan Asia Perahu Naga 2022 di Thailand
Selasa, 22 November 2022 4:52 Wib
Indonesia meraih 8 emas Kejuaraan Asia Dayung Perahu Naga 2022
Senin, 21 November 2022 10:07 Wib
KONI Sulsel: Penganiayaan atlet dayung dilakukan kelompok pemuda
Kamis, 27 Oktober 2022 12:45 Wib