Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua MPR RI H. Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia adalah bangsa besar dan majemuk yang terdiri atas berbagai suku, bahasa, budaya, agama dan adat istiadat sehingga kemajemukan itu menjadi kekayaan dan kekuatan sekaligus tantangan.
"Untuk mempertahankan kemajemukan ini, maka empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, harus dipertahankan, dipelihara dan dikembangkan," katanya di Makassar, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional yang juga mantan Menteri Kehutanan RI itu berbicara hal tersebut pada acara wisuda Sarjana XXI dan wisuda Pascasarjana VIII Universtas Satria Makassar (Unsat) di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf Makassar.
Sehingga dalam perilaku kehidupan, ujar dia, tidak perlu lagi dipertentangkan kemajemukan tersebut karena sesungguhnya kita berbeda tetapi tetap satu sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Mewujudkan nilai-nilai kebangsaan ini tidak hanya tugas MPR, tetapi juga gubernur, kepala daerah dan seluruh masyarakaat Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut Rektor Unsat Prof Dr H. Muh. Tahir Malik, MSi mengatakan empat pilar kehidupan tersebut sangat penting disebarluaskan kepada masyarakat terutama dalam lingkungan akademisi, karena diketahui masih banyak dosen dan kelompok masyarakat belum memahami nilai yang terkandung di dalamnya.
"Sekarang ini telah muncul gejala bagi generasi anak bangsa dimana nilai dan semangat kebangsaan yang dimiliki semakin memudar, anak bangsa sudah seperti kehilangan jati dirinya, mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga sering bertindak tidak adil seperti sudah tidak memiliki lagi berkarakter yang selama ini telah menjadi kekuatan dalam pembangunan bangsa kita," katanya.
Lebih lanjut Tahir Malik mengatakan persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi saat ini disebabkan karena lalai mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Yayasan Pendidikan Mochammad Natzir Makassar, HJ Roslinda Natzir, SH, M.Si, Koordinator Kopertis IX Suawesi yang diwakili Kabag Umum Andi Amir dan sejumlah pejabat di Sulsel. MM Astro
Berita Terkait
Bamsoet : Indonesia butuh demokrasi gotong-royong, bukan oposisi
Jumat, 12 April 2024 7:00 Wib
Ketua DPR RI melantik tiga anggota PAW periode 2019-2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:48 Wib
Polisi turunkan 3.055 personel amankan demo terkait Pemilu 2024 di KPU dan DPR/MPR RI
Rabu, 20 Maret 2024 12:11 Wib
Polisi kerahkan 3.929 personel guna mengamankan unjuk rasa di DPR/MPR RI
Selasa, 5 Maret 2024 13:19 Wib
Ketua MPR minta BPOM dan Polri tarik kosmetik ilegal dari pasaran
Jumat, 1 Maret 2024 17:56 Wib
2.590 personel gabungan dikerahkan amankan demo di DPR/ MPR RI
Jumat, 1 Maret 2024 10:00 Wib
Wakil Ketua MPR: Hak angket untuk merespons hasil pemilu bersifat kontraproduktif
Minggu, 25 Februari 2024 12:24 Wib
Ketua MPR ajak semua pihak jaga kondusifitas di masa tenang Pilpres 2024
Sabtu, 10 Februari 2024 20:15 Wib