Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bank Mayapada Internasional Tbk membuka kantor cabang pembantu (capem) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
"Ini adalah bukti dan komitmen dari Bank Mayapada untuk selalu dekat dan melayani nasabahnya dengan terus menambah jaringannya di seluruh Indonesia," kata Pimpinan PT Bank Mayapada Internasional Tbk Cabang Makassar Ronaldo Pandean saat meresmikan capem tersebut di Makassar, Senin.
Ia mengatakan bahwa ini adalah kantor ketiga, setelah sebelumnya 2 Kantor Cabang di Indonesia Timur diresmikan, yaitu Kantor Cabang Ambon- Maluku dan Kantor Cabang Jayapura, Papua pada tanggal 15 Desember 2014 dan 19 Desember 2014.
"Ini menjadikan jumlah kantor Bank Mayapada di seluruh Indonesia menjadi 190 kantor," ujarnya.
Penambahan Jumlah kantor ini, katanya, sejalan dengan visi Bank Mayapada yaitu untuk menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia dalam nilai aset, profitabilitas dan tingkat kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan dan juga kemudahan transaksi bagi nasabah, katanya, Bank Mayapada juga telah bekerjasama dengan jaringan ATM Bersama, ATM Prima serta debit Prima sehingga nasabah Bank Mayapada dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 325.000 ATM dan EDC di seluruh Indonesia.
"Hal ini menunjukan bahwa jumlah kantor yang tersedia tidak membatasi nasabah untuk membuka rekening di Bank Mayapada, karena transaksi dapat juga dilakukan melalui jaringan ATM yang ada," katanya. Kaswir
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Satgas PASTI: Waspadai kejahatan digital modus impersonation
Kamis, 18 April 2024 23:36 Wib
Satgas PASTI menghentikan 9.062 entitas keuangan ilegal sejak 2017
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib