Makassar (ANTARA Sulsel) - Harga cabai melonjak di sejumlah pasar tradisional Kota Makassar akibat permintaan meningkat sementara persediaan terbatas.
"Permintaan cukup tinggi pada hari raya Natal dan menjelang tahun baru 2015, sementara pasokan dari daerah tidak ada," kata salah seorang pedagang cabai H Nurba di Pasar Terong, Makassar, Kamis.
Menurut dia, sejak pertengahan Desember 2014 pasokan cabai mulai berkurang, karena sebagaian daerah di Sulsel sudah memasuki musim hujan.
Akibat kondisi itu, harga cabai melonjak dari harga normal Rp15 ribu per kilogram, kini menjadi Rp100 ribu per kg di pasaran. Sementara persediaan pedagang yang masih ada hingga saat ini, karena masih sisa persediaan pekan lalu.
"Kalau harga eceran yang biasanya dijual Rp2.000 segengam, kini dijual Rp5.000 per genggam," katanya.
Sementara itu, pedagang gorengan dan mi bakso Yusman mengatakan, terpaksa sambel yang digunakan dikurangi bahan dasarnya.
"Kalau biasanya cabai tumis itu dibuat rata-rata sehari per liter, kini sisa setengah liter saja, karena harga bahan bakunya sangat mahal," katanya.
Hal itu, diakui sebagai salah satu upaya untuk menekan harga cabai yang melambung tinggi ditengah-tengah tingkat kebutuhan cukup tinggi, apalagi menjelang pergantian tahun. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kapolri berpesan kepada tokoh lintas agama menjadi "cooling system Pemilu 2024
Jumat, 12 Januari 2024 6:28 Wib
Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut
Minggu, 7 Januari 2024 5:47 Wib
Pelindo Regional 4 catat jumlah penumpang tumbuh 103,28 persen
Minggu, 7 Januari 2024 5:46 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar ibadah dan perayaan Natal 2023
Sabtu, 6 Januari 2024 21:40 Wib
Basarnas tangani empat Operasi SAR pada Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Sulsel
Jumat, 5 Januari 2024 11:54 Wib
Capres Ganjar senang rayakan natal dan tahun baru bersama relawan
Kamis, 4 Januari 2024 7:37 Wib
Ganjar-Mahfud hadiri perayaan Natal di Jakarta
Rabu, 3 Januari 2024 10:02 Wib
PLN UID Sulselrabar sukses jaga keandalan listrik selama Natal dan tahun baru
Senin, 1 Januari 2024 21:10 Wib