Mamuju (ANTARA Sulbar) - Awal tahun Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh akan melakukan mutasi pejabat yang dinilai berkinerja buruk karena tidak mampu mengelola anggaran dengan baik.
"Setelah awal tahun atau pada Januari 2015 akan dilakukan mutasi beberapa pejabat Pemprov Sulbar yang selama ini tidak mampu mengelola anggaran dengan baik, dan berkinerja buruk," katanya di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan telah banyak sorotan yang masuk mengenai kinerja pejabat Sulbar yang buruk sehingga akan dilakukan mutasi.
Menurut dia, salah satu penyebab tidak terlaksananya pembangunan dengan baik adalah faktor sumber daya manusia pejabat di Sulbar buruk.
"Pejabat di Sulbar senang melakukan perjalanan dinas, tetapi kinerjanya buruk melaksanakan pembangunan, di saat saya ke Jakarta mengurus anggaran APBN, pejabat di Sulbar juga rame-rame ke daerah lain menghabiskan anggaran daerah ini, pejabat seperti ini akan diparkir dan tidak digunakan," katanya.
Menurut dia, penataan pemerintahan di Sulbar pada periode kedua pemerintahannya juga akan dilaksanakan karena banyak jabatan yang lowong di lingkup Pemprov Sulbar,
Sebanyak enam posisi jabatan eselon II lingkup Pemprov Sulbar selama tahun ini diisi pelaksana tugas, karena ada pejabat yang pensiun dan pindah tugas.
Jabatan lowong itu antara lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, yang dijabat pelaksanakan tugas Dominggus Sariang karena pejabat di dinas tersebut telah memasuki masa pensiun.
Kemudian jabatan Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar, yang juga pejabat lamanya telah pensiun yakni Rasyid Tumpang telah pensiun dan kini Ibrahim sebagai pelaksana tugas.
Jabatan kosong lainnya yang pejabatnya telah pensiun yakni Kepala Kesbangpol Sulbar, yang sebelumnya dijabat Najib dan Kepala BPMPD Sulbar dijabat Surung Katta.
Dua jabatan lainnya juga lowong, yakni Dinas Kehutanan yang dijabat pelaksana tugas Fahruddin dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral yang dijabat pelaksana tugas Amri Eka Sakti.
"Pembangunan mesti diarahkan lebih baik lagi di Sulbar agar masyarakat dapat merasakan pembangunan, sehingga pejabat yang berkinerja buruk akan segera diberhentikan dari jabatannya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga pejabat yang hanya main-main tidak akan digunakan," katanya. S Muryono
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib